AMEG.ID, Jakarta - Rabu (25/10/2023) malam waktu setempat, terjadi aksi penembakan massal di Lewiston Maine Amerika Serikat yang membuat 18 orang meninggal dunia dan 13 orang mengalami luka-luka.
Melansir CNN Indonesia, Kemudian di hari Jumat (28/10/2023) kemarin, tersangka dari penembakan massal itu ditemukan tewas, usai menjadi buron selama 2 hari terakhir. Sheriff Androscoggin County mengonfirmasi pada Jumat (27/10) malam bahwa Card ditemukan tewas. Namun, ia tak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Beberapa sumber mengatakan kepada CNN bahwa tersangka bernama Robert Card itu ditemukan tak bernyawa di daerah berhutan dekat Lisbon, kota yang berjarak 8 mil dari Lewiston. Ia diduga meninggal dunia akibat menembak dirinya sendiri.
Sementara selama proses pencarian, otoritas menemukan sebuah catatan yang ditinggalkan tersangka di mobilnya, dalam catatan itu ditemukan tulisan kalau tersangka Card kemungkinan sudah tidak bernyawa saat catatan iti ditemukan. (IC-BG/CNN INDONESIA)