AMEG.ID, Jakarta - Kemarin (28/10) Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyatakan pihaknya tidak akan berandai-andai terkait peluang pimpinan KPK Firli Bahuri. Yang merupakan tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks mentan Syahrul Yasin Limpo.
"Kita tidak boleh berandai-andai (soal peluang Firli Bahuri tersangka). Nanti ada mekanisme minimal dua alat bukti yang sah," ujarnya.
Melansir CNN Indonesia, kata Ade, penetapan tersangka dalam kasus pemerasan tersebut akan dilakukan sesuai prosedur. Termasuk adanya dua alat bukti pendukung.
Selain itu, Ade akan memastikan proses penyidikan tetap berjalan secara profesional. Ia juga menambahkan bahwa penyidikan akan dilakukan secara transparan. (ND-DL/CNN INDONESIA)