AMEG.ID, Jawa Timur - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan instruksinya yang ditujukan untuk seluruh Pemerintah Daerah yang ada di Jawa Timur terkait musim hujan yang segera datang pasca musim kemarau Panjang.
Mengutip Antara Jatim, menurut Khofifah dengan terpetakannya daerah rawan bencana merupakan upaya untuk mencegah adanya resiko-resiko bencana yang terjadi kedepannya. Kata Khofifah dalam hal ini semua pihak harus mengambil peran untuk sama sama peduli.
"Kita sudah melakukan upaya dengan alat dan teknologi saat mitigasi dan rehabilitasi. Diprediksi minggu kedua dan ketiga November ini, intensitas hujan mulai lebih tinggi," jelasnya.
Khofifah menambahkan dirinya berharap tidak ada korban jiwa di semua titik yang dianggap rawan bencana. Sehingga pihaknya harus membangun tim koordinasi lokal untuk melakukan pemantauan di titik tersebut termasuk tempat wisata. (WL-NY/ANTARA JATIM)