AMEG.ID, Kabupaten Malang - Sekretaris DLH Kabupaten Malang Ahmad Dzulfikar menyampaikan pihaknya telah merilis aplikasi Integrated Mangrove Restoration Manajemen (i-Marina) untuk mengelola hutan mangrove secara berkelanjutan.
“Kalau hanya menanam saja tanpa memikirkan pengelolaan akan percuma. kita buat wadahnya sekaligus sebagai basis data dengan memanfaatkan platform digital berbasis web yang ringan dan user friendly,” ujarnya.
Melansir Radar Malang, dalam aplikasi ini ada beberapa fitur yang digunakan salah satunya peringkat kontributor, peta penanaman mangrove, dan layanan tanya jawab. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan informasi mengenai toko partner resmi yang akan melayani terkait pembelian bibit, penanaman dan pengelolaan pasca tanam.
Dzulfikar menjelaskan bahwa platform i-Marina itu adalah bentuk komitmen transparansi yang menjadi program pemerintah sekaligus wadah edukasi bagi masyarakat terkait tanaman bakau. Kata dia, platform ini juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana masyarakat yang ingin berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian mangrove di Malang. (AN-NY/RADAR MALANG)