AMEG.ID, Jakarta - Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) memprediksi, fenomena El Nino bisa berlangsung sampai April 2024, bahkan bisa lebih lama daripada prediksi sebelumnya, karena suhu di kedalaman lautan.
Melansir CNN Indonesia, Berdasarkan prediksi modal dan penilaian para ahli, ada kemungkinan yang sangat tinggi sekitar 90 persen, El Nino berlanjut selama periode perkiraan sampai April 2024. Laporan itu merupakan hasil pemantauan terhadap El Niño/La Niña Southern Oscillation (ENSO), yakni anomali suhu lautan yang berpusat di kawasan Samudera Pasifik bagian khatulistiwa tengah dan timur.
El Nino berdampak pada penurunan curah hujan drastis di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Sampai sekarang, El Nino sudah memicu kekeringan panjang terutama di wilayah selatan khatulistiwa RI, termasuk Jawa dan Nusa Tenggara.
"Dengan memanfaatkan bukti dari episode panas hangat di wilayah tropis Pasifik yang memiliki proporsi serupa, peristiwa ini diperkirakan akan berdampak besar dan luas terhadap pola cuaca di sebagian besar wilayah tropis dan sekitarnya setidaknya hingga akhir 2023 dan kuartal pertama 2024," urai lembaga tersebut. (IC-BG/CNN INDONESIA)