AMEG.ID, Pasuruan - Kepala Dinas Penerbangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati menyampaikan perekam data penerbangan dari 2 pesawat tempur Super Tucano yang jatuh di Kabupaten Pasuruan sudah ditemukan.
Melansir Suara Surabaya, Agung mengatakan, perekam data itu bernama Video Data Recorder (VDR) dan Network Centric Data Cartridge (NCDC). Kedua alat tersebut sudah bisa didatangkan dan sudah bisa dibawa ke Lanud Abd Saleh.
“Jadi alat ini sudah bisa didatangkan dan sudah bisa dibawa ke Lanud Abd Saleh. Keduanya (dari dua pesawat) sudah ditemukan,” kata Agung.
Dalam perekam data penerangan itu menyimpan sejumlah data seperti video penerbangan, komunikasi pilot, performa pesawat, kecepatan, ketinggian, data mesin dan kondisi terakhir sebelum kejadian. Ia memastikan proses investigasi akan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku oleh Pusat Kelaikan dan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI AU. (IC-DL/SUARA SURABAYA)