AMEG.ID, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati menyebut saat ini beberapa bagian pesawat Super Tucano yang jatuh di Kabupaten Pasuruan sudah dievakuasi. Termasuk perekam data penerbangan dari 2 pesawat berupa Video Data Recorder (VDR) dan NCDC yang dibutuhkan untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Super Tucano, sudah dibawa ke Lanud Abd Saleh Malang.
"Namun, meskipun NCDC bisa dibaca, tetapi khusus flight recorder dari pesawat harus dikirim terlebih dahulu ke luar negeri untuk dibaca. Untuk itu, kita perlu waktu menganalisa karena harus dikirim dulu," jelasnya.
Akan tetapi, proses evakuasi tersebut terkendala cuaca dan medan lokasi yang terjal serta berbukit. Sehingga pesawat tersebut akan dipotong untuk memudahkan evakuasi jalur darat.
Melansir CNN Indonesia, sekarang untuk evakuasi bangkai pesawat memang masih berlangsung dan diperkirakan akan selesai satu pekan kedepan. Proses ini akan terus dilanjutkan sesuai kondisi cuaca tanpa opsi helikopter. (NF-FR/CNN INDONESIA)