AMEG.ID, Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, untuk mencegah kecelakaan di perlintasan kereta api sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat harus dilakukan. Selain itu, bupati dan wali kota juga harus segera melengkapi perlintasan dengan palang pintu beserta pos dan penjaganya.
“Palang pintu juga merupakan bagian dari Early Warning System (EWS). Kita harus pastikan bersama bahwa kasus-kasus kecelakaan di palang pintu tanpa penjagaan diminimalisir secara masif,” kata Khofifah.
Melansir Suara Surabaya, berdasarkan data Dishub Jatim, tercatat ada 1.300 perlintasan kereta dengan rincian 1.135 perlintasan sebidang dan 165 perlintasan tidak sebidang.
Kata Khofifah, saat ini Pemprov Jatim sedang membangun 37 unit palang pintu sepanjang tahun 2023. Sebagai bahan evaluasi bersama dan penting untuk segera ditindak lanjuti supaya keselamatan berlalu lintas selalu terjaga. (AN-MT/SUARASURABAYA)