AMEG.ID, Jakarta - Presiden China - Xi Jinping meminta perempuan - perempuan di China untuk menikah di tengah resesi seks yang melanda negara itu dan meresahkan sang presiden, dengan tujuan mengembalikan kehidupan berkeluarga di China.
"Kita perlu membimbing perempuan untuk memainkan peran unik mereka dalam meneruskan nilai-nilai tradisionl bangsa China, membangun tradisi keluarga yang baik, dan menciptakan tren baru dalam peradaban keluarga," kata Xi.
Melansir CNN Indonesia, Xi Jinping juga bilang, Perempuan harus dimobilisasi, untuk berkontribusi terhadap modernisasi di China, dengan membimbing generasi muda soal pernikahan dan melahirkan anak.
Xi Jinping juga memaparkan , saat ini jumlah pasangan di China yang menikah anjlok hampir 56 persen, selama sembilan tahun terakhir imbas resesi seks. Pemerintah China juga meningkatkan batas secara resmi jumlah anak per pasangan tiga anak, yang sebelumnya hanya dua. Namun, perempuan China tak tergiur dengan tawaran pemerintah. (YO-BG/CNN INDONESIA)