AMEG.ID, Malang - Berdasarkan data BMKG, wilayah Kab Malang memasuki musim penghujan mulai November lalu, dan puncaknya pada Januari - Februari 2024 mendatang. Selama periode tersebut diprediksi terjadi peningkatan intensitas curah hujan lantaran adanya pengaruh Badai La Nina yang memicu peningkatan curah hujan hingga 20 persen sampai dengan 70 persen.
“Dengan adanya potensi peningkatan curah hujan pada periode musim tersebut maka perlu dibangun kewaspadaan mitigasi dan kesiapsiagaan darurat bencana hidrometropi dari berbagai elemen,” imbuhnya.
Melansir Medcom, Untuk itu Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi sudah dilakukan per 28 November lalu, di halaman Mapolres malang. Oleh karena itu, Wisnu meminta kepada seluruh personel gabungan untuk selalu bersiap mengantisipasi bencana. Mulai dari peningkatan sinergitas antar stakeholder, menyusun rencana kontijensi, melakukan sosialisasi persuasif dan edukatif kepada masyarakat, serta memastikan kesiapan mental dan fisik satuan tugas.
Wakapolres Malang - Kompol Wisnu Kuncoro menyebut, pihaknya meminta satuan tugas TNI Polri dan Pemerintah Daerah saling berkoordinasi menyiapkan lokasi pengungsian, jalur evakuasi, pengecekan alat secara intensif, dan menjaga kesehatan juga keselamatan selama bertugas dilapangan. (NF-BG/MEDCOM)