AMEG.ID, Jakarta - Sekjen Organisasi Meteorologi Dunia PBB (WMO) Petteri Talaash menyampaikan, 2023 akan menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah.
Melansir CNN Indonesia, Kata Petteri, pihaknya mendesak negara-negara segera mengambil langkah untuk mengendalikan pemanasan global. Lebih lanjut, Petteri mewanti-wanti bahwa tahun 2023 ini telah mencapai banyak rekor iklim.
Sementara menurut Sekjen PBB Antonio Guterres menyampaikan, temuan rekor panas ini seharusnya membuat para pemimpin di setiap negara bisa mengambil langkah untuk menekan polusi gas rumah kaca. Para ilmuwan sendiri sudah memperingatkan bahwa kemampuan agar membatasi pemanasan ke tingkat yang dapat dikelola semakin tipis.
"Ini adalah rentetan rekor yang sangat mengerikan. Tingkat gas rumah kaca mencapai rekor suhu tertinggi. Suhu global mencapai rekor tertinggi. Kenaikan laut mencapai rekor tertinggi. Es laut Antartika mencapai rekor terendah," ucap Petteri. (IC-MT/CNN INDONESIA)