AMEG.ID, Jakarta - Kemarin (2/12) Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan di Dubai bersama dengan Sekretaris Jenderal PBB - Antonio Guterres, untuk melakukan diskusi soal aksi iklim global, dan beberapa langkah untuk mengatasi perubahan iklim di Indonesia.
Menurut Jokowi, tantangan global dan persaingan saat ini semakin berat, maka peran krusial PBB dan Indonesia untuk mengatasinya harus tetap relevan. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Antonio Guterres juga membahas soal aksi iklim. Jokowi memaparkan sejumlah langkah kuat dan nyata yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim.
Melansir CNN Indonesia, Selain itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia menghargai inisiatif JETP. Meski demikian, Jokowi menilai komposisi hibah harus lebih konstruktif dan aksi iklim global tidak bisa maju tanpa kolaborasi semua pihak. Jokowi juga menambahkan, jika Indonesia tetap mendukung agenda akselerasi, dalam pendanaan iklim yang menetapkan negara maju harus membantu negara berkembang.
"Oleh sebab itu, Indonesia mendukung agenda akselerasi dalam pendanaan iklim yang digagas Yang Mulia bahwa negara maju harus membantu negara berkembang," ucap Jokowi. (YO-BG/CNN INDONESIA)