AMEG.ID, Kabupaten Malang - Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dinas Dukcapil Kabupaten Malang Subianto menyampaikan ada 13 ribu penduduk usia 16-17 tahun yang belum melakukan perekaman e-KTP.
Melansir Malang Times, kata Subianto, pihaknya aktif jemput bola ke sekolah-sekolah untuk perekaman e-KTP karena jumlah pemilih pemula kurang lebih 92 ribu sampai akhir 2024. Diketahui kendala nya yakni belum melakukan perekaman e-KTP lantaran tidak bisa dandan.
"(Sedangkan) untuk target Pemilu 14 Februari 2024 itu, kami split itu jumlahnya sampai dengan saat ini itu sekitar 13.500 pemilih pemula yang belum perekaman. Jadi dari jumlah yang itu tadi (sekitar 92 ribu), yang 13.500 belum perekaman (e-KTP)," ujar Subianto.
Subianto juga mengatakan, hampir setiap hari saat ini petugas Dukcapil mendatangi sekolah dan ponpes agar para siswa bisa melakukan perekaman e-KTP. Sejauh ini upaya jemput bola yang dilakukan mendapat tanggapan dan dukungan positif dari pihak sekolah dan ponpes. (AN-MT/MALANG TIMES)