AMEG.ID, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pemerintah akan menambah jumlah penerima bantuan pangan Bulog untuk awal 2024 sebesar 8 persen dari data sebelumnya.
Melansir CNN Indonesia, Kata Jokowi, peningkatan data itu menyesuaikan kondisi terkini di lapangan sehingga keluarga yang berhak menerima bantuan itu jadi merata. Jokowi menambahkan program bantuan ini akan dilanjutkan hingga tahun depan dengan terus dilakukan update data penerima.
"Pemberian bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat. Itu dikarenakan sejumlah harga kebutuhan naik, terutama beras yang diakibatkan oleh menyusutnya produksi beras akibat bencana El Nino yang melanda seluruh dunia. Program bantuan ini akan dilanjutkan tahun depan dengan terus dilakukan update data penerima dan untuk tahun depan ada penambahan sekitar 8 persen dari penerima sekarang agar ibu dan bapak yang terdampak semuanya tidak terlalu dibebani oleh kenaikan harga yang ada," ungkap Jokowi.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, penerima bantuan pangan mulai Januari 2024 bertambah dari 21,3 juta keluarga penerima menjadi 22 juta keluarga penerima. Bulog sendiri bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat dan menyiapkan stok beras yang dibutuhkan sebaik mungkin. (IC-MT/CNN INDONESIA)