Mohamad BBC
Jo Neka
Hiduplah seperti bulu ketek..Walau terjepit tetap tumbuh menantang..om Amat.
thamrindahlan
#30 Susi Susanti memakai raket Yonex/ Juara Olympiade banggakan Indonesia/ 20 perusuh nikmati Agrowisata Agrinex/ Hadiah akhir tahun Abah dan Ibu Rifda/ Perusuh disway nginap di villa mewah/ Ditraktir durian baduy Pak Dahlan Iskan/ Ternyata perusuh usilnya tidak berubah/ Walau sudah ke enakan di ajak jalan jalan/ Salamsalaman
Kliwon
Kata ilmu kriminologi, mau motif kotak² atau lonjong.., pembunuhan pasti ada motifnya. Kalau yang ga perlu motif namanya jatuh cinta.
Juve Zhang
Mesin jet GE ini bagaikan durian runtuh bagi GE, sudah PHK 2500 karyawan malah dapat orderan dari COMAC China, ARJ 21 ini pesawat canggih, efisien, sayapnya dibantu Antonov Rusia. Body .daya jelajahnya 3000 km. Pokoknya Boeing,Airbus , punya saingan berat. Trans Nusa bisa di adu harga dengan Air Asia pun. 30 ARJ 21. Siap mengudara disini. Jauh aman dibanding 737 Max. Yg salah disain.
ra tepak pol
@ Koh JZ, seingat saya mesin jet GE tidak hanya diproduksi di USA, jadi ada yang dibuat di negeri tirai bambu dan ini banyak beredar… entah kualitasnya karena standarnya harus memakai standar negeri tirai bambu yang disetarakan dengan intenational standard… mesin ini banyak beredar di negeri ini
Beny Arifin
Yang sepasang kumpul kebo, yang lain terindikasi lesbian. Motif mungkin bisa muncul dari sini. Bisa jadi sasaran sebenarnya hanya yg satu pasang, sementara yang lain hanya untuk mengaburkan. Mumpung lagi membicarakan kasus tak terungkap. Saya perlu mengingatkan lagi masih ada keluarga yang berduka karena pembunuh anaknya belum terungkap, Akseyna Ahad Dori. Yang bahkan (seingat saya) belum sekalipun di tulis di CHD.
Jimmy Marta
Korban ada, tkp jelas. Namun susah diungkap. Pun jika pelakunya jelas, masih gk bisa diurai. Itu spt kasus pembunuhan Subang dan kasus Sambo. Di kasus sambo, motiv semakin gk jelas. Kemaren lusa ada saksi sespro yg menyampaikan, kejadian di Magelang itu hanya ilusi. Itu sambo sendiri yg bilang ke saksi yg diulang bbrp kali. Entahlah, apa dg mengarang motif seakan dilecehkan bisa meringankan hukuman. Biasanya bila ada kejadian pembunuhan, pihak keluarga korban dan orang2 terdekatnya yg paling dibuat sibuk. Korban dibuat dulu profile nya. Bgmn kebiasaannya sehari2, cara bergaulnya dan dg siapa pernah berselisih paham atau yg dibencinya. Kemudian dg olah tkp, dibuat lah semacam perkiraan motif pembunuhan. Sayang abah gk menceritakan, apa kemungkinan motif pelaku membunuh. Disini gk tergambar apapun kenapa 4 orang ini dibunuh. Atau mungkin besok akan ada lanjutan cerita. Ditunggu..
Jimmy Marta
Kemaren dulu si Ethan yg membunuh. Menembak siswa SMA Oxford Michigan. Sekarang si Ethan jadi korban pembunuhan. Mungkin di amrik yg bernama ethan perlu diruwat atau ganti nama…
bagus aryo sutikno
Pembunuh berantai, saat pembunuhan, senjatanya rantai. . Pembunuh berdarah dingin, pembunuhnya bakul es gerobak keliling. . Pembunuhan di Agrinex, yg dibunuh katakternya, nggak jadi datang. Dibully lagi. Kasihan kasihan kasihan
EVMF
Psikologi Kriminal (Psikologi Pembunuh Berantai) Jurnal Kedokteran New England : Perbedaan Anatomi antara "pembunuh berantai" dengan orang biasa adalah Lobus Frontal yang lebih besar dan karena itu lebih fungsional, karakteristik yang memberi mereka agresi lebih besar dan kurang empati daripada rata-rata orang biasa. Perilaku, strategi, memori kerja dan kapasitas perencanaan berada di lobus frontal. Bisa dikatakan bahwa itu adalah bagian paling "manusia" dari otak kita. Hipertrofi menunjukkan agresivitas tinggi dan pada gilirannya meningkatkan kemampuan untuk strategi serta kapasitas rendah untuk empati yang dapat menyebabkan beberapa risiko sadisme. Neurokimia dari pembunuh berantai, menurut Dr. Reid Meloy menunjukkan karakteristik lain yang berbeda dengan orang biasa, yakni : tingkat mangan, besi dan tembaga yang sangat tinggi ; sehingga memiliki dampak langsung pada penurunan dopamin dan serotonin, yang mengendurkan zat yang menurunkan kadar testosteron, hormon yang menyebabkan tidak hanya agresi yang berlebihan tetapi juga kebutuhan untuk penguasaan. Sayangnya, bahkan dengan kemajuan penemuan ini, belum memungkinkan untuk memprediksi atau mencegah terjadinya perilaku menyimpang tersebut, karena sangat tidak memungkinkan untuk menetapkan secara pasti yang mana profil psiko-klinis dalam serangkaian warga negara yang normal.
Mirza Mirwan
Minggu, 13 November 2022, ketika dini harinya Bryan Christoper Kohberger membantai empat mahasiswa University of Idaho, siang harinya terjadi pembantaian tiga mahasiswa University of Virginia -- juga melukai dua mahasiswa lain -- yang tergabung dalam tim football universitas tersebut. Kebetulan nama pelakunya juga Christoper (Darnell Jones Jr). Bryan ditangkap di rumah orangtuanya di Albrightsville --sebuah "unincorporaated" dengan populasi kurang dari 150 jiwa, di wilayah pegunungan Pocono -- Pennsylvania. Kalau di Indonesia memang sudah hari terakhir 2022 (Sabtu 31/12), tapi di Pennsylvania masih Jumat 30 Desember. Bryan memang mahasiswa doktoral di WSU, Pullman. Tapi baru satu semester. S1 dan S2 ditempuh di Pennsylvania, tepatnya di DeSales University, Central Valley. Tentang korban. Madison Mogen berasal dari Coeur d'Alene, Idaho. Anak tunggal. Kaylee Goncalves berasal dari Rathdrum, belasan kilometer di utara Coeur d'Alene. Madison dan Kaylee sudah berkawan sejak SMP. Ethan Chapin, dari Mount Vernon, Washington. Tapi sebenarnya di luar kota, tepatnya di Conway. Yang dalam berita agak membingungkan ialah pacar Ethan, Xana Kernodle. New York Times menyebut berasal dari Avondale, Arizona. Tapi media lain menyebut dari Past Falls, Idaho -- ini dekat dari Rathdrum dan Coeur d'Alene. Entah mana yang benar. Mungkin semuanya benar. Asalnya dari Avondale lalu pindah ke Past Falls. Dua penghuni yang selamat: Dylan Mortensen dan Bethany Funke.
Rihlatul Ulfa
Untung tidak mendaftar ke camp arginex 'maaf kalau tulisannya salah hehe. melihat tulisan Abah edisi minggu, yg dikupas habis2 tentang latar belakang perush2 yg datang hasil dari 'undian' apalah jika saya mendaftar dan menang undian. ada yg lulusan SMA dua orang tiga dengan saya. terus udah gak dibahas lagi wkwk. sedangkan yg lain lulusan dr toronto dll. keragu-raguan saya untuk mendaftar memang jelas memperlihatkan saya bisa saja insecure wkwkwk.
Rihlatul Ulfa
tarif KRL yang akan dipisahkan dengan sikaya dan simiskin 'kalau jadi' bagaimana jika mekanisme itu tetap dijalankan? apakah gerbong 1 dan 5 akan jadi gerbong sikaya dan gerbong 6 sampai 11 untuk para simiskin, apakah kartu yg digunakan untuk sikaya akan berbeda dengan simiskin? biasanya jika kita mau menombokan sesuatu memang yg keluar adalah keribetan untuk menyelesaikan masalah itu. dulu saat direktur KAI di pimpin oleh Ignasius Jonan ada 'si orang kaya' yg marah2 kenapa ia harus satu gerbong dengan orang miskin yg 'bau keringat' katanya. dan si kaya saat itu berkata ke pak Jonan 'naikan saja tarif krl, sampai 20 ribupun tak apa, asal saya tidak satu gerbong dengan mereka. jika pemikiran itu direalisasikan sekarang, lihatlah apakah itu akan menjadi keuntungan atau kerugian. seperti 'royaltrans' dengan tarif 20 ribu dengan kursi yg empuk berwarna ungu, tidak ada yg berdiri dengan ac yg wangi, pakaiannya kebanyakan parlente, saya pernah menaiki itu saat harus memotong waktu banyak dari bsd menuju-fatmawati. apakah 'royaltrans' itu juga di perkasai oleh orang2 kaya yang tidak ingin berhimpit2an di busway berwarna biru dengan tarif 3500 yg disubsidi oleh DKI?.
Amat Kasela
Apakah "jam" sama dengan "waktu"? "Jam berapa sekarang?" "Pukul berapa sekarang?" Dalam ragam percakapan, informal, jam disamakan dengan pukul. Namun, ketika masuk ke ranah ragam bahasa formal, keduanya dibedakan. "Jam" mengacu pada lama waktu (durasi), misalnya, satu jam sama dengan enam puluh menit. Lalu, "pukul" mengacu pada saat yang menyatakan waktu, misalnya, "Pukul berapa sekarang?" *Mohon maaf Pak Arifin, lagi lupa minum obat.
Sumber: