Posisi Jawa Timur Sebagai Penopang Utama Pasokan Protein Hewani Kembali Ditegaskan
Ilustrasi protein hewani. Foto: Istimewa--
AMEG.ID, Surabaya - Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur menyebut status Jatim sebagai center of gravity sektor peternakan nasional menguat seiring besarnya kontribusi Jatim dalam memenuhi kebutuhan pangan hewani ke berbagai daerah di Indonesia.
Kepala Dinas Peternakan Jatim, Indyah Aryani mengatakan peran strategis Jatim semakin menonjol sejalan dengan predikatnya sebagai gerbang baru Nusantara. Hal ini tampak dari kontribusinya hingga 14,54 persen untuk perekomian nasional dan 25,65 persen terhadap perekonomian Pulau Jawa.
Dia menjelaskan kebutuhan protein hewani di Jatim mulai dari telur, susu, hingga daging sudah tercukupi. Sehingga fokus utama Pemprov Jatim yakni menopang kebutuhan provinsi lain.
"Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang menyiapkan langkah-langkah untuk meningkatkan ekspor komoditas surplus," ungkapnya.
Melansir RRI, menurut Indyah wilayah Jawa Timur juga tengah mendorong peningkatan ekspor komoditas peternakan seperti ayam, pakan ternak, dan berbagai produk olahan.
Indyah juga menegaskan perlu adanya perencanaan matang terkait kebutuhan daerah lain terutama terkait pasokan telur.
"Utamanya wilayah Kalimantan dan Papua yang selama ini sangat bergantung pada pasokan telur dari Jawa Timur," katanya.
Sumber: