Pasar Murah Yang Ada Di Kota Malang Akan Diperpanjang Sampai Lebaran Untuk Tekan Inflasi
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Malang - Pasar murah yang digelar Pemkot Malang untuk menekan kenaikan harga bahan pokok saat Nataru yang diadakan di Pasar Blimbing, Dinoyo dan Pasar Besar, akan diperpanjang sampai Lebaran, atau Maret 2024.
Melansir Jawa Pos, Pj Wali Kota Malang - Wahyu Hidayat menyebut, program itu sudah berdampak pada turunnya angka inflasi Kota malang yang di bawah rata-rata angka nasional dan provinsi. Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan jika program tersebut sudah berdampak pada turunnya angka inflasi di Kota Malang.
“Inflasi kita (Kota Malang) di bawah rata-rata angka nasional dan provinsi,” terang Wahyu.
Secara umum, sulit untuk menstabilkan harga bahan pokok pada momen-momen besar seperti Nataru. Namun, keberadaan warung murah tersebut berhasil menekan kenaikan harga, sehingga daya beli masyarakat kembali normal. Untuk pasar murah itu, selama sepekan Pemkot sudah mengeluarkan dana sebesar 2miliar, sementara untuk perpanjangannya, akan diambilkan dari Belanja Tak Terduga (BTT). (NF-BG/JAWA POS)
Sumber: