BMKG Bantah Musim Hujan Lebih Cepat Usai

BMKG Bantah Musim Hujan Lebih Cepat Usai

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Indonesia - Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eddy Hermawan telah  memprediksi musim hujan kemungkinan hanya bertahan sampai akhir Januari saja.

"Musim hujan mestinya Desember, Januari, dan Februari (DJF), sepertinya tidak sampai Februari, hujannya sudah habis karena El Nino itu berawal bulan Mei 2023 dan akan berakhir pada Mei 2024," ujar dia.

Namun di sisi lain, BMKG memperkirakan musim hujan di Indonesia tidak buru-buru berakhir meskipun ada fenomena El Nino yang diprediksi berlangsung sampai April 2024.

Melansir CNN Indonesia, BMKG juga menjelaskan awal musim hujan berawal pada November 2023 dan puncak musim hujannya di bulan Februari 2024. Kemudian Per minggu ini, BMKG melanjutkan 61 persen wilayah Zona Musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim hujan sesuai. (IC-NY/CNN INDONESIA)

Sumber: