Pemprov Jatim Terus Tekan Angka Kemiskinan

Pemprov Jatim Terus Tekan Angka Kemiskinan

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Jawa Timur - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sudah menjadi komitmen Provinsi Jatim untuk fokus menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Salah satunya dengan menyalurkan bansos.

Mengutip Antara Jatim, Khofifah juga menyampaikan bahwa Pemprov Jatim selalu konsisten untuk mengalokasikan dana bansos bagi masyarakat yang tidak mampu. Pada tahun 2023 lalu, pemprov Jatim menggunakan anggarkan yang diambil  dari dana APBD.

"Provinsi Jatim berkomitmen kuat untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Untuk itu, Pemprov Jatim konsisten mengalokasikan dana untuk bansos bagi masyarakat tak mampu," kata  Khofifah.

Khofifah menambahkan anggaran yang mencapai 19 miliar itu disalurkan kepada 13 ribu 188 penerima manfaat di wilayah Jatim. Sementara untuk tahun 2024 ini pihaknya menganggarkan sebesar 27 miliar untuk 18 ribu penerima manfaat. (WL-NY/ANTARA JATIM)

Sumber: