Data NIK Bocor, Menteri Merespons

Maka, sudah tidak ada privasi lagi bagi individu. Kecuali, misalnya, di suku Badui Dalam yang ogah punya telepon seluler.
Lagian, seandainya biodata individu bocor, lalu benar-benar dijual, lantas apa ruginya? Paling-paling HP-nya dikirimi iklan aneka produk.
Tidak mungkin, misalnya, dijadikan data pemilih tetap pemilu AS. Sebab, tahu sendiri, nama orang adalah ciri khas suatu bangsa. (*)
Sumber: