Anggota DPRD Jatim Zeiniyye Minta Maaf, Mengapa?
![Anggota DPRD Jatim Zeiniyye Minta Maaf, Mengapa?](https://ameg.disway.id/uploads/nas.jpg)
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG - Anggota DPRD Jawa Timur, Zeiniyye dari Fraksi PPP, memberi klarifikasi soal video pernikahan putrinya yang viral.
Zeiniyye, anggota dewan dari Dapil III Jatim (Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi) memohon maaf kepada masyarakat apabila acara pernikahan putrinya itu dianggap melanggar protokol kesehatan (protkes), sebab dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
Disebutkan, proses dari awal telah diatur sedemikian rupa mulai sebelum pesta perkawinan berjalan. Di antaranya set lokasi dibuat seluas mungkin belah lorong yang cukup panjang. "Agar mereka yang datang tidak berkerumun,” ungkap Zeiniye, Senin (24/5/2021).
Sebelum acara pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Satpol PP Pemkab Situbondo. Hingga petugas melakukan penyemprotan di seluruh area yang mau ditempati. Upaya pencegahan dan antisipasi sudah dilakukan termasuk tamu undangan yang akan masuk.
Sudah dipersiapkan 4 orang petugas thermogun untuk mengecek suhu tamu yang mau masuk gedung. Juga menyediakan tempat cuci tangan tamu.
Semua tamu yang masuk harus memakai masker. Bagi yang tidak menggunakan masker, itu sudah disiapkan masker dan langsung dipasangkan panitia penerima tamu di posisi depan. "Jadi untuk masuk saja, sudah cukup ketat,” paparnya.
Setiap titik dalam, dijelaskan sudah disiapkan panitia termasuk menyiapkan hand sanitizer saat tamu akan memberikan ucapan selamat ke pelaminan mempelai, tanpa harus berjabat tangan. Juga di area tempat makan disiapkan sarung plastik.
“Jadi seluruh proses dari pintu masuk, sampai pintu keluar, arahnya juga berlawanan. Sehingga tidak ada tamu yang salipan berlawanan arah. Semuanya sudah kita gunakan standart protokol kesehatan,” katanya.
Sebelumnya, beredar luas video dan foto acara pernikahan putri Zeiniyye dan mendapat hujatan kecaman masyarakat di media sosial. Para netizen Situbondo, mempertanyakan bahkan mengecam acara yang digelar oleh pejabat DPRD Jatim tersebut.
Di antara rangkaian kegiatan yang memicu terjadinya kerumunan, saat arak-arakan pengantin dengan kendaraan terbuka di jalan diikuti kerumunan warga setempat. Dan diiringi alunan musik tradisional.
Ditemukan sejumlah tamu undangan tidak memakai masker. Acaranya dihadiri pejabat Pemkab Situbondo, termasuk Bupati Situbondo, Karna Suswandi. (*)
Sumber: