llmuwan Jepang Hidupkan Burung Purba Melalui Embrio Ayam

llmuwan Jepang Hidupkan Burung Purba Melalui Embrio Ayam

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

"Semua moa punah pada saat orang-orang Eropa tiba di Selandia Baru pada tahun 1760-an."

Moa sering disebutkan sebagai kandidat satwa yang akan dihidupkan kembali melalui proses kloning. Karena banyak sisa-sisa tubuh hewan itu yang terawetkan dengan baik. 

Sehingga DNA mereka dapat diekstraksi. Selain itu, karena baru punah beberapa abad lalu, banyak tumbuhan yang menjadi makanan moa masih tumbuh hingga saat ini.

Ahli genetika Jepang Ankoh Yasuyuki Shirota telah melakukan pekerjaan pendahuluan untuk mencapai tujuan ini. Ia mengekstraksi DNA dari sisa-sisa moa. Rencananya akan ia masukkan ke dalam embrio ayam. 

Ketertarikan pada upaya menghidupkan kembali burung purba ini mendapatkan dukungan lebih lanjut. Pertengahan tahun 2020, Trevor Mallard, anggota parlemen di Selandia Baru, menyarankan. Upaya menghidupkan kembali moa dalam 50 tahun ke depan adalah ide yang bagus. (yan)

(sumber : Nationalgeographic)

Sumber: