Simpang 4 Muharto Belum Bisa Dipasang Traffic Light

Simpang 4 Muharto Belum Bisa Dipasang Traffic Light

Terjadi kawasan Jalan Muharto dan sekitarnya terutama saat pagi jam berangkat sekolah atau kerja dan sore saat jam pulangnya.--

MALANG, AMEG.ID - Menumpuknya kendaraan dan kemacetan yang terjadi kawasan Jalan Muharto dan sekitarnya terutama saat pagi jam berangkat sekolah atau kerja dan sore saat jam pulangnya membuat lalu lintas di persimpangan Muharto dan Puntodewo semakin ruwet dan sering dikeluhkan oleh warga sekitar.

Kondisi itu banyak terjadi terutama saat pagi jam berangkat sekolah atau kerja dan sore saat jam pulangnya. Ditengarai salah satu yang menyebabkan kemacetan adalah tidak teratur dan ruwetnya lalu lintas di persimpangannya.

Yakni di persimpangan Jalan Muharto Kotalama serta Jalan Muharto dan Jalan Puntodewo. Alhasil, kondisi ini pun dikeluhkan oleh warga sekitar.

“Kalau saya menilai, banyak pengendara itu yang kurang tertib. Sudah ada yang mengatur tapi tetap saja banyak yang nekat atau ‘nyelonong’. Nah mereka ini yang akhirnya membuat macet, makanya seringnya (karena) di persimpangan itu,” terang Kholik, salah satu warga Jodipan.

Menanggapi kejadian itu Kepala Dishub Kota Malang - Widjaja Saleh Putra menyebut seharusnya  di persimpangan Jalan Muharto-Kota Lama ada traffic light namun untuk memasang traffic light kelengkapan jalan seperti tidak adanya penghambat marka serta kondisi jalan yang bebas dari orang berjualan juga harus dipenuhi.

Kondisi itu, disebutkan sudah terjadi cukup lama. Ketika ada kegiatan atau hajat warga, kondisi macet pun makin tak terhindarkan. Atas kondisi tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra tidak memungkiri di persimpangan Jalan Muharto-Kotalama semestinya ada traffic light. Namun demikian, Jaya sapaannya menjelaskan, traffic light tidak bisa begitu saja dipasang di lokasi tersebut.

“Muharto belum bisa. Itu kalau dipasang maka kelengkapan jalan harus ada semua. Misalnya marka-marka dipastikan tidak ada penghambat lagi, tidak ada orang berjualan. Ini membutuhkan daya yang sangat kuat dari semua pihak,” jelas dia.

 

Menurut Jaya untuk melengkapi marka jalan bukan suatu hal yang sulit namun wilayah sekitar arus tertata dengan baik serta tidak banyak pedagang dan pembeli yang berlalu lalang dengan sekehendak hati.

Menurut Jaya, untuk melengkapi marka jalan bukan suatu hal yang sulit. Namun demikian, yang paling penting adalah wilayah sekitar itu harus tertata dengan baik, tidak banyak pedagang dan pembeli yang berlalu lalang dengan sekehendak hati.

Sumber: