Drumband Jatim Raih Emas Dalam PON XXI

Drumband Jatim Raih Emas Dalam PON XXI

Jawa Timur berhasil mengamankan satu medali emas cabang olahraga drumband.--

JATIM, AMEG.ID - Jawa Timur berhasil mengamankan satu medali emas cabang olahraga drumband di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Tim drumband Jatim yang berlaga pada nomor ini beranggotakan Beny Kristanto, Firdaus Arkan Muhammad, Fritzy Nur Ardli, Mochamad Risky Al Fauzy, Muhammad Aldi Gunawan, Muhammad Ihsan Maulana, Muhammad Nurul Fuad, Primadi Eka Andani, Primadi Eko Andhani, dan Yusril Hikam. 

Pada perlombaan yang berlangsung di Stadion Madya Atletik, Deli Serdang itu, tim Jatim mendapatkan nilai terbaik. Arek-arek Jatim membukukan nilai 926,93 dan berhak meraih medali emas. 

Nilai tersebut hanya terpaut sedikit dari kontingen tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) yang meraih medali perak. Kontingen Sumut sendiri mencatatkan nilai 926,85. Sedangkan, untuk medali perunggu diraih Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan nilai 917,25. 

Harus diakui persaingan nomor ini cukup ketat. Terlihat dari nilai yang didapatkan cukup berdekatan. Bahkan, semua tim juga tidak ada terkena pengurangan poin.

Sumut raih emas drum band nomor LBJP ...

Emas tersebut diraih tim drumband Jatim di nomor lomba berbaris jarak pendek (LBJP) sepanjang 400 meter putra.

 

Pelatih drumband Jatim Andi Hasan Selamat mengaku sangat bahagia dengan perolehan medali emas ini. Sebab, keinginan yang jadi angan-angannya bisa tercapai. "Sangat senang sekali. Apa yang kami targetkan bisa kami dapatkan," ungkapnya.

Perolehan ini semakin memotivasi mereka untuk mencapai target 5 emas dari 17 medali emas yang diperlombakan dalam cabang olahraga drumband pada PON kali ini.

Lebih lanjut arek-arek Jatim berhasil mendapat nilai 926,93 dan nilai tersebut hanya memiliki perbedaan tipis dari kontingen tuan rumah Sumatera Utara yang meraih nilai 926,85.

"Ini akan menjadi motivasi kami untuk tampil lebih baik lagi di mata lomba yang lain. Kami targetkan 5 emas dari cabang ini," tambahnya. 

Sementara itu, pelatih drumband Sumut M Syahrizal mengaku tidak tahu persis apa yang menjadi kesalahan timnya sehingga meraih medali perak dalam nomor tersebut. Hasil ini memang di luar dugaan mereka. 

Dia menilai, secara penampilan atletnya sudah tampil maksimal. "Saya tidak tahu dimana salahnya. Mungkin di musik kurang kompak. Semua itu kembali kepada dewan juri. Kami sudah berbuat maksimal," ungkapnya.

Sumber: