Imbas Kekeringan Satu Sungai Di Kabupaten Malang Surut
Ada 10 desa yang terdampak surutnya sungai di Desa Tulungrejo imbas kekeringan baru terjadi di tahun 2024.--
Kabupaten Malang, AMEG.ID - Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Malang Ichwanul Muslimin menyampaikan surutnya sungai di Desa Tulungrejo imbas kekeringan baru terjadi di tahun 2024. Sampai Oktober total ada 10 desa yang terdampak kekeringan.Yakni Desa Sumberagung, Sitiarjo, Kedungbanteng, Ringinsari, Harjokuncaran, Sumberoto, Menteraman, Tulungrejo, Donomulyo, dan Putukrejo.
Jumlah tersebut lebih banyak dibanding periode yang sama tahun 2023 lalu. Saat itu hanya ada enam desa yang terdampak kekeringan. Di antara desa yang terdampak tahun ini, Desa Tulungrejo mengalami kondisi paling parah.
Sebab, ada satu sungai di sana yang surut. Sumber Umbulan saja yang masih mengalir.Sumber itu terletak di dalam gua. Air dari sumber itu kini menjadi andalan ratusan kepala keluarga. Sementara Plt Bupati Malang Didik Gatot Subroto menyampaikan pihaknya bakal melakukan kajian khusus soal surutnya sungai di Desa Tulungrejo bersama Dinas Pusda.
Warga mengandalkan tandon dengan daya tampung sekitar seribu liter.Secara berkala, tandon tersebut diangkut menggunakan pikap.”Kurang lebih ada sekitar 100 kubik (100 ribu liter) yang kami distribusikan ke masyarakat setiap hari nya,” ujar Kepala Desa Tulungrejo Nuryadi kemarin (9/10).
Plt Bupati Malang Didik Gatot Subroto menambahkan, pihaknya bakal melakukan kajian khusus terhadap fenomena itu.Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (DPUSDA) sudah mendapat instruksi untuk melakukannya.
Dinas Pusda Kabupaten Malang nantinya akan bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan Teknik Pengairan UB untuk mencari penyebab pasti surutnya sungai.”Karena ini juga pengaruh siklus cuaca, kami akan menunggu sampai akhir Oktober,” ucapnya.Sambil menunggu, pemkab akan terus melakukan droping air bersih.
Sumber: