Buka Akses Penyeberangan Indonesia Timur, Pemkab Situbondo Berencana Bangun Terminal Peti Kemas

Buka Akses Penyeberangan Indonesia Timur,  Pemkab Situbondo Berencana Bangun Terminal Peti Kemas

AMEG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat dalam pemulihan ekonomi nasional masa pandemi Covid-19. 

Salah satunya, merencanakan membangun terminal peti kemas atau bongkar muat barang untuk melayani penyeberangan angkut barang ke Indonesia Timur. Itu disampaikan Bupati Karna Suswandi, Kamis (27/05/2021) usai rapat koordinasi bersama dinas terkait dan Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Panarukan, Andy Amran di ruang Intelligence Room (IR).

Rakor bertujuan memadukan konsep Dinas Perhubungan (Dishub) dengan KSOP yang ada di Situbondo. Tujuannya agar mendapat pertimbangan yang matang tentang lokasi maupun kedepannya nanti. 

"Tak hanya menempatkan seperti yang terjadi di pelabuhan Panarukan, setelah dibuat tidak bisa digunakan. Ini kan sia-sia akhirnya,"  tutur bupati.

Jika perencanaannya dikaji dengan baik, dimatangkan maka terminal peti kemas bisa terwujud dengan baik. 
"Kita sudah komunikasi dengan Pelni. Mudah-mudahan itikad baik ini bisa terealisasi dengan baik. Masalah menentukan tempatnya, apa itu di Besuki, Panarukan, Kalbut atau Jangkar, kita menunggu hasil kajian,"  kata Karna. 

Sementara itu, Kepala KSOP Panarukan, Andy Amran menyambut baik itikad Pemerintah Kabupaten  Situbondo, serta potensi yang ada. 

"Kita harus gali demi kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Situbondo. Tentu kita sudah mengetahui Situbondo ini mempunyai potensi yang sangat bagus, untuk pengembangan ekonomi," pungkasnya. (*)

Sumber: