Kasus Chikungunya di Kabupaten Malang Meningkat

Petugas melakukan fogging pencegahan DBD dan Chikungunya di Kabupaten Malang. Foto : Surya Malang--
AMEG.ID, Kabupaten Malang - Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Malang selain DBD jumlah kasus Chikungunya juga mengalami peningkatan di bulan Januari 2025 sebanyak 31 kasus. Jumlah ini naik 50 persen kalau dibandingkan Januari 2024 lalu.
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Malang Ivan Drie menyampaikan Kemenkes meminta pemda meningkatkan kewaspadaan imbas meningkatnya kasus Chikungunya dan DBD di musim hujan.
Ivan menjelaskan penyakit Chikungunya memiliki ciri-ciri seperti diantaranya sakit di bagian sendi yang begitu luar biasa dan pasien mengalami demam tinggi.
Namun tidak perlu khawatir penyakit ini bisa sembuh dengan beristirahat total. Selain itu juga mengonsumsi obat anti radang dan memperbanyak minum air putih.
"Bisa minum obat anti radang dan minum air putih yang banyak nanti bisa sembuh. Di level tanpa harus rawat inap," jelasnya.
Ivan juga mengatakan ada beberapa kondisi yang mengharuskan pasien yang memiliki penyakit Chikungunya harus menjalani rawat inap salah satunya karena kondisi tubuh yang tidak baik. Tapi, jika secara ilmiah penyakit ini bisa sembuh sendiri selama dua minggu.
"Karena bentuknya virus ya, virus itu tidak ada obatnya kecuali antibody kita sendiri. Sehingga di perbaiki di kondisi umumnya itu InsyaAllah sembuh," jelasnya.
Meski sama-sama ditularkan oleh nyamuk, namun pengobatan antara DBD dan Chikungunya berbeda. Kasus Chikungunya bisa sembuh tanpa obat, sementara DBD tidak boleh ditangani secara main-main.
"Yang pasti adalah jangan sampai kekurangan cairan. Biasanya tanda-tanda yang parah itu sampai keluar mimisan. Kemudian bercak-bercak merah," terangnya.
Ivan menambahkan untuk para penderita DBD harus menjalani rawat inap karena harus memperhatikan cairan dalam tumbuh, kemudian perlu juga diberikan obat-obatan agar pembuluh darah tidak muda pecah dan diwajibkan beristirahat total.
Sumber: