Pemkot Malang Siapkan Dana Ratusan Juta untuk Rapikan Pohon di Soehat

Pemkot Malang Siapkan Dana Ratusan Juta untuk Rapikan Pohon di Soehat

Pemkot siapkan anggaran maksimal mencapai 300 juta untuk memotong pohon di wilayah Soekarno Hatta sebagai persiapan proyek drainase--

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Kota Malang - Sebagai persiapan proyek drainase di Jl Soekarno Hatta beberapa pohon akan dipotong untuk perluasan jaringan drainase karena ukuran diameter yang baru sekitar 2,5 meter.

 

Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya menyebut sebagai persiapan anggaran merapikan pohon itu diperkirakan mencapai 300 juta. Realitasnya tergantung pelaksanaan di lapangan.

 

"Kami siapkan anggarannya maksimal. Karena merapikan pohon dan pemeliharaannya menjadi kewenangan kami," ujarnya.

 

Dalam proyek ini DLH juga akan menggunakan jasa pihak ketiga atau dibuka tendeng. Sedangkan untuk jadwal merapikan pohon-pohon tersebut masih akan dibahas dengan pemprov Jatim terlebih dahulu.

 

"Sampai saat ini kami masih belum mengetahui secara detail pohon mana saja yang perlu dirapikan. Setelah lebaran akan dilakukan rapat koordinasi," tambah Rahman.

 

Rahman juga memastikan untuk pemotongan pohon tidak akan dilakukan di sisi tengah atau median jalan Soehat. Melainkan hanya dilakukan pada sisi barat mulai dari depan Polinema hingga patung pesawat Soehat.

 

"Dari tinjauan pak Emil (Wagub), beliau meminta tidak sampai ratusan (pohon) yang dipotong. Arahan pak Wali Kota juga meminimalisir pemotongan pohon," kata Rahman.

 

Di sisi lain, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Annas Muttaqin menyampaikan perlu ada kajian yang matang sebelum melakukan pemotongan pohon. Selain itu, menurutnya bantuan provinsi senilai 32 miliar juga tidak boleh lepas begitu saja karena jika menggunakan APBD Kota Malang nilai itu terhitung cukup besar.

 

"Kami pasti akan minta nanti harus direboisasi. Jika pohon belum terlalu besar, bisa dipindahkan sementara, kemudian langsung dikembalikan setelah pengerjaan selesai," kata Annas.

Sumber: