Jumlah Pelajar yang Mengalami Keracunan MBG di Kabupaten Malang Bertambah
Program makan bergizi gratis pemerintah pusat--
AMEG.ID, Kabupaten Malang - Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinanjar menjelaskan jumlah pelajar Mts Al - Khalifah Kepanjen Kabupaten Malang yang diduga mengalami keracunan bertambah dari 27 orang menjadi 35 orang.
Dari jumlah itu ada 8 pelajar yang sampai saat ini masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan. Kedelapan siswa itu berusia 13 hingga 15 tahun.
"Kami berkoordinasi dengan pihak rumah sakit serta Dinas Kesehatan untuk memastikan perawatan maksimal," ungkapnya.
Dalam kasus ini, sudah ada 3 orang yang dimintai keterangan dalam penyelidikan tersebut antaranya guru, kepala dapur serta driver yang mengantar paket MBG ke sekolah.
"Tiga orang dimintai keterangan diantaranya seperti guru, kepala dapur dan sopir yang membawa makanan," kata Bambang.
Sementara itu, menanggapi hal tersebut Badan Gizi Nasional (BGN) telah menghentikan sementara operasional dapur penyedia makan bergizi gratis yakni SPPG Kepanjen Mangunrejo.
"Badan Gizi Nasional telah menghentikan sementara operasional dapur SPPG Malang Kepanjen untuk kepentingan investigasi. Langkah ini diambil sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Dinas Kesehatan dan BPOM," ungkap Bambang.
Melansir Detik Jatim, Bambang menjelaskan diberhentikannya operasional SPPG ini dilakukan agar pihak pengelola bisa melengkapi Standar Operasional Produser (SOP) sesuai dengan ketentuan Badan Gizi Nasional (BGN).
"Kami mendukung langkah evaluasi yang dilakukan agar ke depan program makanan bergizi gratis bisa berjalan lebih aman dan memenuhi standar kesehatan," ujarnya.
Di sisi lain, Bambang menyebut pihaknya akan terus mengawal proses penyelidikan hingga nantinya hasil pemeriksaan laboratorium keluar.
Sumber: