Rutin Cuci Darah, Abde Negara Diangkat Jadi Komisaris Telkom

Rutin Cuci Darah, Abde Negara Diangkat Jadi Komisaris Telkom

AMEG - Sejak mengidap sakit ginjal dan harus rutin cuci darah, Abdee Negara Slank lama tak terdengar kabarnya.
Tiba-tiba dapat kabar Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Abdi Negara Nurdin atau yang lebih terkenal dengan nama Abdee Slank menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (Persero). 

Keputusan ini  melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, (28/5/2021) kemarin.

Selama ini, Abdee dan Slank dikenal sebagai band pendukung Istana, yang mendukung Capres Jokowi sejak Pilpres 2014 lalu hingga ia terpilih dua periode.

Diduga sebagai balas jasa, Abdee, walaupun sakit-sakitan akhirnya parkir juga sebagai Komisaris Independen di  PT Telkom Tbk.

Dilansir  dari infotainment  "Selebrita Siang" yang diunggah kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL pada Selasa (19/3/2019)  tahun lalu, Abdee Negara diketahui menderita penyakit ginjal dan memaksanya untuk mengonsumsi obat hingga rutin melakukan cuci darah.

Abdee harus mengonsumsi obat ginjal selama dua  tahun berturut-turut, yang membuat kondisi gitaris Slank ini semakin rentan dengan penyakit.

"Sejak waktu saya sakit ginjal waktu itu cuci darah mungkin ada kesalahan atau apa saat cuci darah itu terus saya kaya terkena stroke gitu. Setelah itu langsung vertigo," ungkapnya.

Karena itu, Abdee mengaku sedang istirahat dari dunia musik sementara. "Tapi sekali-kali ikut sama Slank biasa kalau lagi manggung di Jakarta ikut, kemarin mereka ke luar kota saya nggak ikut," lanjut ungkapnya.

Kondisi kesehatan Abdee ini memaksa ia secara rutin harus memeriksakan diri ke dokter.

Tak hanya itu ia pun  harus menjalani beberapa terapi sekaligus melakukan rawat jalan.

Tak hanya Abdee, Menteri BUMN Erick Thohir  juga mengangkat Bambang Brodjonegoro menjadi Komisaris Utama Telkom menggantikan posisi sebelumnya yang ditempati oleh Rhenald Kasali.

Bambang sempat nganggur dari  jabatan Menteri Riset dan Teknologi karena kementerian yang dia pimpin digabung dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selain Bambang dan Abdee Negara, mantan Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga juga dijadikan komisaris Telkom.

Berikut Susunan Lengkapnya :

Sumber: