Pandemi Picu Anak Jadi Kecanduan Games

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG – Masa pandemi Covid-19 yang memaksa anak harus sekolah online dan lebih banyak beraktivitas di rumah, membuat banyak waktu anak untuk bergelut dengan gadeget.
Demikian dikemukakan Kepala Divisi Tumbuh Kembang dan Pediatri FKUB RSSA Malang, dr Ariani, saat menjadi pembicara pada dialog Idjen Talk Radio City Guide FM bertajuk “Mengatasi Anak Kecanduan Game”, Senin (31/5/21) pagi tadi.
Menurutnya, selama pandemi anak-anak dituntut banyak memakai gadget untuk kegiatan belajar, dan setelah itu terkadang memicu anak-anak mengakses media selain pembelajaran, terutama seperti games.
Sebenarnya, tambah Ariani, meningkatnya intensitas pemakaian gadget yang memicu peningkatan akses games bukan terjadi pada anak-anak saja, juga orang dewasa. Masalahnya, anak yang memang lebih berisiko kecanduan games.
Kecanduan games yang terjadi pada anak, kata dia lagi, kalau tidak diatasi bisa mengganggu tumbuh kembang fisik, kemampuan kognitif, bahkan sampai aktivitas sosialnya. (*)
Sumber: