Dewan Temukan Kegiatan Siluman Rp 3 Miliar Dalam APBD 2021
AMEG- DPRD Situbondo menengarai ada kegiatan yang tiba-tiba muncul atau siluman pada APBD Tahun Anggaran (TA) 2021, senilai Rp 3 Milliar.
Kegiatan tersebut tidak pernah ada dan melekat pada Dinas Sosial (Dinsos) setempat. Yakni, kegiatan pemberian sembako untuk 25 ribu paket senilai Rp 120 ribu per paketnya.
Hal itu diungkapkan H Tolak Atin, anggota Komisi IV DPRD Situbondo dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB). Temuan itu setelah dewan melakukan rapat koordinasi (rakor) pembahasan APBD hasil refocusing bersama Dinsos setempat, dihadiri lPlt Kepala Dinsos, Samsuri, Senin (31/05/2021) lalu.
Pada Dinsos TA 2021, ada kegiatan sosial pemberian makanan Rp 2,2 miliar lebih dan bansos sembako nilainya Rp 1,5 miliar lebih, jadi total besarnya kurang lebih Rp 3,8 miliar.
"Setelah kami tanyakan, paparan Plt Kepala Dinsos semuanya berubah menjadi sembako. Dan nilainya Rp 3 miliar. Padahal dalam APBD nilainya total Rp 3,8 miliar, ini kan sudah tidak sesuai,” jelas Tolak, panggilan pria asal Kecamatan Kapongan ini.
Karenanya, temuan tersebut menjadi keseriusan Komisi IV DPRD, bagaimana benar-benar sampai kepada masyarakat langsung. Pihaknya akan memastikan proses administrasinya clear dan proposal harus masuk dalam e-berkah.
“Kami akan dorong, bagaimana kegiatan sosial ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sebab pertumbuhan ekonomi di Situbondo menurun 2,6 persen, lebih rendah dari kota tetangga yang hanya turun 1,1 persen,” jelasnya, Rabu (02/06/2021).
Tak hanya itu. Pihaknya akan berupaya mendorong pemberian bansos tersebut berupa uang tunai. Sehingga bisa meningkatkan daya beli masyarakat di wilayahnya sendiri.
“Tentunya jika bantuan dalam bentuk uang, masyarakat akan membeli di toko sekitarnya. Jelas itu akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (*)
Sumber: