Gerak Cepat Evaluasi Sekolah SPI

Gerak Cepat Evaluasi Sekolah SPI

Berdasarkan hasil evaluasi sebelumnya, penerapan kurikulumnya belum ditemui masalah. Pihaknya menyebut, sekolah tersebut adalah sekolah dobel track. Selain kurikulum SMA reguler, juga diberikan pembelajaran tambahan seperti keterampilan.

Kepala DP3AK Jatim, Andriyanto mengatakan. Pihaknya telah melakukan pendampingan kepada seluruh pelapor. Selanjutnya, jika diperlukan pendampingan secara psikologis, pihaknya juga sudah sangat siap untuk mendampingi.

Kepala DP3AK Jatim, Andriyanto

"Kami punya PPT. Pusat Pelayanan Terpadu. Berada di RS Bhayangkara," ujarnya.

Phaknya juga akan melakukan kajian. Untuk mengumpulkan data, apakah betul di sekolah tersebut ada eksploitasi ekonomi. Meski begitu, dari hasil sidak yang dia lakukan. Pihaknya masih belum bisa menemukan tindakan tersebut.

"Untuk terduga korban yang telah melapor. Ternyata mereka sudah berstatus alumni Sekolah SPI. Sehingga bisa dikatakan mereka sudah tidak berstatus anak-anak lagi. Namun sesuai laporan yang mereka berikan. Kejadian yang mereka alami saat mereka masih berstatus sebagai siswa," ujarnya.

Dia juga menjelaskan, kenapa kejadian yang sudah lama itu baru saja terungkap. Salah satunya ditengarai karena keberadaan Komnas Perlindungan Anak sebagai pendampingi para pelapor. (*)

Sumber: