Berkat Lagu Patah Hati yang Relatable

Berkat Lagu Patah Hati yang Relatable

Duh, sakitnya. Rodrigo belajar menyetir mobil dengan Bassett. Kini, ketika sudah mahir (ditunjukkan dengan punya SIM), dia sudah bisa naik mobil sendiri ke rumah cowok 20 tahun itu. Eh, si cowok malah sudah berpacaran dengan cewek lain. Yang, kata Rodrigo, lebih dewasa dan lebih cakep. She’s so much older than me / She’s everything I’m insecure about…

Siapa sih cewek pirang yang bikin Rodrigo insecure itu? Muncullah nama Sabrina Carpenter. Aktris dan penyanyi berambut blonde yang empat tahun lebih tua daripada Rodrigo. Dia dikabarkan sedang berteman dekat dengan Bassett.

Daya Tarik Lagu Galau

Foto: Istimewa

Terlepas dari benar tidaknya dugaan cinta segi tiga antara Rodrigo, Bassett dan Carpenter dalam Driver’s License, lagu-lagu galau sekali lagi menunjukkan kekuatan sihirnya. Adele meraih Grammy Awards berkat Chasing Pavements, Someone Like You, dan Hello. Semuanya bernada melodramatis dan berlirik supergalau. Yang diambil dari luka hari pribadi sang penyanyi.

Begitu pula Taylor Swift. Yang meraih Best Country Song pada Grammy 2012 lewat Mean. Yang mengisahkan tentang pengalaman dia berhadapan dengan penulis blog musik kejam.

Artinya, lagu-lagu ballads dengan lirik yang dalam layaknya curhatan memang sangat berpotensi ngehit. Sebab kalimat-kalimatnya sangat relatable dengan pengalaman banyak orang. Bahkan, oleh pengamat musik bilang, cerita dalam lagu Rodrigo tidak hanya dialami anak-anak muda zaman sekarang. Tapi juga kaum geriatric millennial. Yakni mereka yang lahir pada akhir 80an.

’’Kisah patah hati itu abadi. Bisa menimpa siapa saja. Tidak mengenal usia. Dan berapa pun usiamu, kalau diputuskan kekasih, rasanya sama. Sama-sama nelangsa,’’ ulas Natalie Gontcharova, kolumnis Refinery. ’’Karena itu, lagu-lagu Olivia tidak hanya disukai generasi dia sendiri. Tapi dia juga berhasil mengajak generasi di atasnya untuk bernostalgia,’’ lanjut dia.

Pasar memang masih menyukai hiburan yang dibalut oleh kepiluan… (*)

Sumber: