Tokoh Muda NU Ini Dipanggil ke Istana, Terkait Resafel?

Tokoh Muda NU Ini Dipanggil ke Istana, Terkait Resafel?

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Meski begitu ia enggan merinci kapan bertemu presiden. "Kami bahas soal ekonomi. Saya kan pengusaha dan tokoh NU. Intinya, bagaimana memposisikan NU, ekonomi bagaimana. Jalur saya memang pengusaha multinasional, jadi bicara investasi, soal rencana perkembangan ekonomi di Indonesia," urainya.

Dia menegaskan, pembicaraannya dengan presiden tak spesifik soal menteri. Menurutnya, resafel kabinet hak prerogatif presiden. Tapi dia bersyukur bila diberi amanah.

Sumber: