126 Prajurit Marinir Siap Terjun ke Medan Tempur
AMEG - Sebanyak 126 prajurit Marinir dari jajaran Pasukan Marinir (Pasmar) 1, Pasmar 2, Pasmar 3 dan Brigif 4 Mar/BS siap dikirim ke medan tempur. Pasukan ini makin mantap setelah menempuh Latihan Pemantapan Regu Pandu Tempur (Lattap Rupanpur) Korps Marinir TA. 2021.
Latihan dilakukan di Pantai Baruna Kondang Iwak. Selama 24 hari. Penutupan Lattap Rupanpur dihadiri Dankolatmar Kolonel Marinir I Made Sukada, yang mewakili Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono Mtr Han.
Lattap Rupanpur Korps Marinir 2021 ini, implementasi dari kebijakan pimpinan Korps Marinir. Sebagai upaya dalam pembangunan sumber daya manusia, pembinaan kesiapan operasional, pengembangan kemampuan dan peningkatan Interoperabilitas. Dalam rangka menjawab tantangan tugas ke depan. Mendukung tugas pokok batalyon infanteri Korps Marinir.
Kolonel Marinir I Made Sukada, Mayjen TNI (Mar) Suhartono mengatakan, 126 peserta latihan ini telah menyelesaikan 4 tahap materi latihan. Tahap kelautan, tahap menembak, tahap kemampuan akademik dan tahap taktik kondisi tertentu.
"Selain itu juga dibekali kemampuan menganalisa tugas prosedur pimpinan pasukan. Kemampuan rupanpur sebagai peninjau depan dalam menganalisa perkenaan tembakan mortir 81 mm dengan menggunakan drone. Proses penyelidikan sasaran raid dengan menggunakan drone. Teknik penyeberangan sungai serta infiltrasi dan pelolosan menggunakan teknik cast and recovery," ujarnya Selasa (8/6/2021).
Dankormar berharap, agar pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui Lattap Rupanpur ini, menjadi pedoman dan bahan evaluasi. Sekaligus sumber informasi dalam menciptakan ide-ide baru.
Disampaikan kreatifitas yang mengarah kepada perbaikan serta kemajuan. Dalam implementasi tugas yang lebih efektif dan efisien. Serta senantiasa responsif terhadap perubahan lingkungan strategis.
"Dengan berbekal materi yang telah diberikan oleh para pelatih, saya yakin. Kalian siap dikirim bertarung di medan tempur," tegasnya.
Selain itu, dirinya juga berpesan agar sebagai Prajurit Marinir bisa menjaga kehormatan. Harga diri dan kebanggaan sebagai Prajurit Rupanpur Korps Marinir. Memegang teguh jati diri sebagai prajurit pendarat amfibi TNI Angkatan Laut hang profesional dan berkarakter.
"Aplikasikan dan kembangkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas dan pembinaan di satuan masing-masing," pungkasnya. (*)
Sumber: