Kolaborasi Tiga Prodi UB Gagas Sustainable Development of Forest-based Community at Arjuno Mountain

Kolaborasi Tiga Prodi UB Gagas Sustainable Development of Forest-based Community at Arjuno Mountain

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

“Di awal, targetnya adalah mensosialisasikan model pertanian berkelanjutan. Konsepnya adalah kami membantu masyarakat sekitar UB Forest mengelola lingkungan sekitarnya secara berkelanjutan,” ujarnya. 

Pendampingan setelah program akan dilaksanakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian (FTP).  Menurut Prof Imam Santoso, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, FTP juga berkontribusi pendanaan sebagai third party dalam program pengabdian internasional seperti AGS ini. Karena kegiatan yang dilaksanakan sangat erat dengan background keilmuan FTP dan sebagai salah satu wujud tri-dharma FTP.

Selain memiliki potensi kopi, wilayah ini juga digunakan untuk pemeliharaan sapi oleh warga. Model berkelanjutan yang ditawarkan adalah dengan memaksimalkan peternakan sapi warga untuk pemenuhan kebutuhan energi dan mengurangi limbah terbuang. 

“Rencananya, di lokasi peternakan akan dibangun instalasi biogas, yang hasilnya nanti dapat dimanfaatkan oleh penduduk sebagai sumber energi untuk memasak”, jelasnya.

Sedangkan pupuk sisa fermentasi dari unit biogas, imbuh Hendrix, dapat digunakan untuk kebun kopi. 

“Penggunaan pupuk ini akan menguntungkan pihak UB Forest. Karena pupuk yang digunakan adalah pupuk organik dan dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia berlebih yang dapat berpotensi merusak lahan tanam di beberapa daerah."

"Harga kopi organik yang dihasilkan juga dapat meningkat sehingga menguntungkan kedua belah pihak. Baik petani selaku penggarap dan UB Forest selaku pengampu lahan”, papar alumni The University of Western Australia ini. 

Peternakan sapi di wilayah ini pun akan diuntungkan. Karena mendapat tambahan penghasilan dan juga tersedianya hijauan pakan di UB Forest yang bisa dimanfaatkan.

Masyarakat sekitar juga terbantu dengan akan tersedianya energi bersih yang dapat digunakan untuk memasak. Sehingga produktivitas lahan akan menguntungkan semua pihak.

Baik hibah PKKM maupun Australian Grant Scheme yang diterima oleh UB tidak hanya untuk pengembangan keilmuan semata. Namun juga akan dimanfaatkan untuk pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat, dengan bentuk dan caranya masing-masing. Sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional bangsa Indonesia. (*)

Sumber: