Tim Dinamit Ajarkan Spirit Ksatria, Eriksen Tumbang, Laga Dilanjut
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG - Informasi terakhir dari UEFA hingga Minggu (13/6/2021) pukul 05.00 WIB, menyebut Eriksen masih dalam perawatan di rumah sakit. Kondisinya stabil.
Federasi Sepak Bola Denmark juga mengumumkan jika Eriksen telah sadar dan sedang menjalani perawatan lebih lanjut.
Tim dinamit berjiwa ksatria. Memilih laga dilanjut. Meski Eriksen sedang terbaring di rumah sakit. Nyali tak ciut, tak menjadikan alasan menjadi lemah, atau menunda pertandingan.
Memang ada kabar baik Eriksen sudah sadar, setelah dibawa ke RS. Tapi sedikit banyak psikis para pemain Denmark pasti agak terganggu.
Namun demikian, para pemain Denmark tetap memilih untuk bertanding demi menghormati semangat Eriksen yang sebenarnya juga masih mau main. Meski pada akhirnya harus kalah dari Finlandia di laga perdana Euro 2020, tapi para pemain Denmark berjiwa ksatria.
Berikut adalah hasil pertandingan Euro 2020 antara Denmark vs Finlandia pada Sabtu (12/6/2021) malam WIB di Stadion Parken.
Sejak awal babak pertama, Denmark langsung menekan ke pertahanan Finlandia. Dengan mengandalkan kreativitas Christian Eriksen, Denmark menyerang Finlandia dari berbagai penjuru dengan taktik umpan silang.
Sebaliknya, Finlandia langsung bermain bertahan dengan garis pertahanan low blocks. Sesekali begitu berhasil mendapatkan bola, Finlandia langsung melakukan serangan balik cepat mengandalkan Teemu Pukki.
Namun memang harus diakui kualitas serangan balik Finlandia sangat buruk, pun demikian dengan eksekusi striker Denmark. Berkali-kali usaha Denmark berhasil digagalkan oleh kiper Finlandia yang main di Bayer Leverkusen, Lukas Hradecky.
Insiden memilukan pun kemudian terjadi pada penghujung laga setelah Christian Eriksen sempat mengalami kolaps. Kabar baiknya, begitu mendapatkan pertolongan medis, Eriksen akhirnya siuman lagi.
Laga Denmark vs Finlandia sedianya sempat ditunda, tapi atas kesepakatan bersama, begitu Eriksen sadar, duel dilanjutkan kembali. Eriksen kemudian digantikan oleh Mathias Jensen dan itu menjadi penutup babak pertama yang berkesudahan 0-0.
Memasuki babak kedua, Denmark masih mencoba untuk mengontrol jalannya pertandingan. Tapi justru Finlandia yang berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-59 setelah Joel Pohjanpalo sukses menyarangkan bola.
Denmark langsung menggeber serangannya hingga akhirnya berhak dapat hadiah tendangan penalti. Sayang, Hojbjerg yang maju sebagai eksekutor gagal menunaikan tugasnya setelah Hradecky berhasil menahannya.
Di sisa waktu, Denmark tetap berusaha untuk mengejar ketertinggalan, tapi hingga pertandingan berakhir mereka kalah 0-1 dari Finlandia. Meski demikian, Denmark dapat dikatakan kalah secara secara terhormat. (*)
Sumber: