Karantina Terpusat di BPWS Bangkalan Disiapkan
AMEG - Untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Bangkalan, maka tempat isolasi sekaligus karantina terpusat disiapkan di area BPWS Bangkalan. Pemprov Jatim bersama Forkopimda Jatim, Pemkab Bangkalan dan Pemkot Surabaya juga terus melakukan Swab Antigen dan PCR serta vaksinasi kepada warga.
“Mohon kerja sama seluruh pihak agar ikhtiar ini bisa berjalan lancar dan berhasil. Semoga sehat semua,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa di akun Instagramnya @Khofifah.IP, Selasa (15/6/2021).
Sementara dari hasil sequencing sample Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga, Gubernur Khofifah menginformasikan bahwa ada tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan mutasi virus yang berasal dari India.
Varian tersebut masuk dalam tipe Delta B1.617.2. Ditemukan dari penyekatan di Suramadu. Pemprov Jatim pun bersama Pemkot Surabaya dan Pemkab Bangkalan secara terpadu melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebarannya.
Gubernur Khofifah menjelaskan, sudah dengan cepat dilakukan langkah-langkah serta mengindentifikasi kasus-kasus tersebut dan memastikan bahwa tiga pasien Covid-19 dengan varian Delta tersebut sudah diisolasi secara khusus. Dua dirawat di RS Lapangan Indrapura dan satu orang lainnya dirawat di RS di Bojonegoro.
"Kami pastikan pasien-pasien dengan varian mutasi Delta tersebut diisolasi dengan baik. Ini agar tidak menyebar. Segera kami melakukan upaya strategis untuk mencegah penyebarannya. Baik dari segi testing, tracing, treatment maupun edukasi,” kata Gubernur Khofifah seperti termuat di Pers Rilis Diskominfo Jatim, Selasa (15/6/2021).
Khofifah menambahkan, guna mencegah penyebarannya juga telah dilakukan tracing massal di daerah-daerah zona merah di Bangkalan. Ini untuk menemukan kasus-kasus positif yang diduga termasuk strain mutasi. Harapannya, dengan tracing dan isolasi cepat ini bisa semakin cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bangkalan.
"Jadi hingga kini, kami terus lakukan genomic surveilance aktif untuk memetakan pola mutasi di Jawa Timur, melakukan tracing dan isolasi massal di daerah kantong infeksi Covid-19. Untuk memastikan kasus mutasi tersebut tidak menyebar ke daerah-daerah yang lain," lanjut Khofifah.
Pemprov Jatim juga berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya dan Polda Jatim melakukan penyekatan di Jembatan Suramadu sejak 5 Juni 2021. Sebanyak 31.578 orang yang telah dilakukan swab antigen, dengan hasil 668 positif antigen dengan hasil akhir 362 kasus dengan hasil swab PCR positif.
Saat ini kondisi ruang ICU di Madura sudah relatif terkendali di bawah standar WHO yakni 60 persen, Penurunan tren BOR ICU dari yang sebelumnya pernah mencapai 63 persen pada 07 Juni 2021, menjadi 38 persen pada 13 Juni 2021. Sedangkan BOR isolasi Covid-19 turun dari 90 persen pada 07 Juni 2021 menjadi 82 persen pada 13 Juni 2021.
Per tanggal 13 Juni 2021, di Kab Bangkalan tercatat empat kecamatan zona merah, 13 zona oranye, dan satu zona kuning. Zona merah yaitu Kecamatan Arosbaya, Geger, Klampis dan Bangkalan. (*)
Sumber: