Antisipasi Bencana, Polres dan Pemkot Batu Satukan Langkah
AMEG - Bencana alam tak bisa diprediksi kapan tiba. Karena itu, untuk memperkecil risiko, perlu mitigasi dan persiapan penanggulangan sedini mungkin.
Menyikapi itu, Polres bersama Pemkot Batu menggelar kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan bencana alam.
Selain mengandalkan personel BPBD Kota Batu, Polres juga mempersiapkan personel dalam rangka membantu masyarakat.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, mengatakan, Pemkot bersama Polres Batu memantapkan kesiapsiagaan personel dalam rangka membantu masyarakat menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.
“Kita harus siap dan siaga menghadapi dampak bencana yang akan terjadi di pergantian musim ini. Di masa pandemi ini, kita juga harus ekstra melayani masyarakat dalam menekan angka penyebaran Covid-19,” tutur Dewanti, usa Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana 2021, Rabu (16/6/21).
Menurutnya, penanggulangan bencana harus menggunakan prinsip dan cara yang tepat. Sehingga dampak akibat bencana alam tidak terlalu buruk bagi masyarakat.
"Prinsip penanggulangan bencana alam adalah cepat dan tepat, guna meminimalisir korban dan harta benda. Ketika menghadapi bencana alam, hal yang harus diutamakan adalah penyelamatan manusia, baru harta," katanya.
Dewanti juga berpesan agar koordinasi dan keterpaduan antar instansi pemerintah beserta masyarakat dilakukan secara terpadu dan saling mendukung, berdaya guna, memanfaatkan waktu, tenaga dan biaya sebaik mungkin, terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sementara itu, Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah personel dan peralatan serta kendaraan, untuk mengantisipasi ketika terjadi bencana.
"Kami siap membangun komunikasi lintas sektoral. Kami juga menyiapkan anggota yang siap terjun sewaktu-waktu bila terjadi bencana," tegasnya.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, mengatakan, apel kali ini merupakan tindaklanjut informasi dari BMKG akan adanya gempa skala besar, sehingga pihaknya wajib melakukan persiapan.
"Apel ini untuk menyamakan langkah dan tujuan dari berbagai macam unsur yang terlibat dalam penanganan bencana. Sehingga ketika bencana bisa ditanggulangi sebaik mungkin. Korban jiwa dan kerugian bisa diminimalisasi," tandasnya.
Apel diikuti 170 peserta dari 19 unsur, diantaranya Polres Batu, Kodim 0818 Malang-Batu, BPBD, Dishub, Satpol PP, Banser, Pramuka dan sejumlah unsur lainnya. (*)
Sumber: