Mahasiswa UB Berbagi Pengalaman Merdeka Belajar dengan Presiden dan Mendikbud Ristek
AMEG - Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (Filkom-UB) angkatan 2018 Christian Doxa Hamasiah berkesempatan mengikuti Bincang Kampus Merdeka di Istana Negara bersama Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.
Ia terpilih mewakili mahasiswa peserta Program Kampus Merdeka untuk menceritakan pengalamannya mengikuti program besutan Kemdikbud ristek tersebut pada acara Festival Kampus Merdeka.
Humas UB, Rabu (16/6/2021) mewakili Doxa, sapaan akrabnya, menyampaikan hasil perbincangan dengan Presiden Jokowi dan Mas Menteri.
Doxa begitu antusias berbagi pengalamannya selama menjadi peserta program Bangkit. Salah satu model pembelajaran Kampus Merdeka yang berkolaborasi dengan Google.
Ia mengikuti program tersebut selama satu semester. “Saat ini saya masih menjalani program tersebut dan sedang mengerjakan proyek akhir,” ceritanya di hadapan Presiden dan Mendikbud Ristek.
Pada program yang diikuti, terdapat tiga jalur peminatan. Yaitu android, cloud computing dan machine learning.
“Saya mengambil cloud computing dan diajar langsung oleh praktisi Google. Kami diajari prinsip dasar cloud, yaitu bagaimana membuat layanan web yang dapat berjalan dengan baik untuk banyak orang dengan cost seefisien mungkin."
"Karena jika tampilan web sudah bagus namun infrastruktur kurang, maka akan mengurangi pengalaman dari penggunaan web atau aplikasi tersebut,” jelas mahasiswa Prodi Sistem Informasi angkatan 2018 ini.
Pada tahap akhir program ini, Doxa dan tim membuat project untuk UMKM dengan nama USAHAQ. Aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu UMKM dengan melihat data dan kebiasaan UMKM dalam melakukan bisnis.
“Sistem kami dapat memberikan keputusan strategis seperti kapan waktunya restok, atau kapan barang ini harus dikurangi, sehingga bisnis bisa lebih lincah dan lebih efisen,” kata mahasiswa asal Jombang ini.
Selain Doxa, Bincang Kampus Merdeka ini juga diikuti oleh perwakilan peserta Kampus Mengajar Ayu Sabrina dari UNDIP dan penerima beasiswa LPDP S2 di Yale University Tessa Saraswati.
Hadir pula perwakilan industri, yakni Co Founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya dan Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, serta Ketua Forum Rektor Indonesia Prof Arif Satria.
Menteri Nadiem Makarim menimpali pentingnya merdeka belajar bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia.
“Perubahan global terjadi sangat cepat dan tidak terduga. Tantangan yang kita hadapi berbeda dengan apa yang dihadapi orang tua kita atau yang kita hadapi di masa lalu."
Sumber: