65 Mahasiswa UB Lolos Program IISMA
AMEG - Sebanyak 65 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) lolos Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2021 dari Dirjen Dikti. Berasal dari berbagai fakultas, rinciannya: FEB 3 orang, FH 5 orang, FIA 2 orang, FIB 14 orang, FISIP 15 orang, FK 2 orang, FMIPA 5 orang, FP 5 orang, FAPET 2 orang, FT 5 orang dan FTP 7 orang.
“Mahasiswa-mahasiswa yang lolos, akan berkuliah selama satu semester di kampus-kampus yang menjadi mitra Dikti dan rankingnya Top 100 versi QS,” kata Sekretaris International Office (IO) UB, Karuniawan Puji Wicaksono, Ph.D, Kamis (17/6/2021)
Mahasiswa tersebut, akan tersebar ke negara seperti Korea, Italia, Hungaria, Rumania, Malaysia, Polandia, Inggris, Mesir, US, Taiwan dan Thailand.
Mereka mulai kuliah semester baru di bulan Agustus atau September. Selain mendapat kesempatan belajar di luar negeri, mereka berkesempatan mengambil subyek pembelajaran di luar program studi yang mereka pilih di Indonesia.
Karuniawan Puji Wicaksono, Ph.D atau biasa di panggil Sony menjelaskan..Subjek-subjek yang ditawarkan pun tergolong subjek baru dan out of the box. Diantaranya, scince making, social intelligence, new media literacy, cross cultural competency dan virtual collaboration.
“Saya harap teman-teman ini bisa menjadi duta UB dan duta Indonesia di kampus-kampus terbaik di dunia. Sesuai tujuan program ini, mahasiswa supaya memiliki wawasan industri 4.0 dan society 5.0,” jelasnya.
UB tidak sendiri. Total ada 98 universitas di Indonesia yang memiliki kesempatan mengikuti program IISMA. Sesuai kuota yang disediakan pada batch pertama sebanyak 1.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia.
IISMA merupakan program mobilitas internasional mahasiswa Indonesia. Terbuka bagi mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia, untuk mengikuti proses pembelajaran pada sejumlah perguruan tinggi bereputasi di dunia.
Tujuan IISMA antara lain meningkatkan pengetahuan, soft skills dan pemahaman lintas budaya mahasiswa. Membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengenal dan mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
Mempersiapkan lulusan perguruan tinggi yang berkualitas, berpikiran terbuka, memiliki pengalaman, pengetahuan global dan siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dan society 5.0.
"IISMA bisa diikuti oleh mahasiswa semester empat hingga tujuh. Dipilih 1000 mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menempuh sistem perkuliahan secara luring di perguruan tinggi di Asia Tenggara, Eropa bahkan Amerika Serikat,” kata Sony.
Adapun persyaratan IISMA adalah Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia. Terdaftar di perguruan tinggi dalam negeri asal mahasiswa. Sedang menempuh perkuliahan di semester 4-7 pada program sarjana. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor resmi minimum IELTS: 6.0, TOEFL IBT: 78, Duolingo English Test : 100, atau TOEFL ITP : 550 yang masih berlaku pada tanggal 16 Mei 2021. (*)
Sumber: