Tunjukkan Cinta dengan Cara Istimewa

AMEG - Para ayah sering kali tidak mendapatkan penghargaan sebesar ibu. Karena jarang di rumah, dan lebih sulit mengekspresikan kasih sayang. Biasanya, anak lebih banyak yang dekat dengan bunda. Dan menganggap dia sebagai satu-satunya pahlawan. Padahal, si ayah berada di luar rumah karena bekerja keras demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik buat keluarganya.

Nah, karena masih dalam suasana perayaan Father’s Day, mari kita memberi apresiasi tinggi kepada para ayah terbaik jagat di K-drama. Para appa (ayah) ini, sering kali melakukan hal-hal absurd dan konyol. Demi melindungi dan menyenangkan buah hati mereka. Mereka mungkin jarang memeluk dan mencium anak-anaknya. Tapi, pengorbanan mereka lebih menghangatkan daripada pelukan mana pun di dunia. Siapa saja?

Sung Dong-il Reply 1988

(Streaming: Viu, Netflix)

Nama pria ini tidak pernah luput disebut. Jika sedang membahas ayah-ayah terbaik. Karena Sung Dong-il (diperankan aktor veteran Sung Dong-il) memang luar biasa. Ayah Bo-ra, Deok-sun, dan No-eul itu adalah gambaran paling realistis dari bapak-bapak Asia pada dekade 80an. Yang pekerja keras, tidak hangat kepada anak, tapi sejatinya sangat sayang pada keluarga.

Seperti orang tua generasi itu juga, ia sangat membanggakan anak sulung. Serta menaruh harapan tinggi pada anak lelaki. Sikap itu sempat diprotes oleh Deok-sun. Setelah menyadari kesalahannya, Dong-il berusaha mati-matian untuk bisa menunjukkan kasih sayang juga kepada putrinya yang nomor dua.

Dong-il juga tidak jarang memarahi ketiga anaknya. Tapi lagi-lagi, pengorbanannya tidak perlu diperlihatkan di depan mereka. Seperti ketika ia (dan istrinya Lee Il-hwa) hanya makan kaki kepiting. Karena bagian yang lebih berdaging sudah dikirimkan ke Bo-ra. Ia juga sok tidak mau pulang ketika Bo-ra hendak pindah ke asrama. Tapi ia mencegat si sulung di jalan. Hanya untuk menyerahkan stok obat-obatan. Yang sebenarnya bisa dibeli di mana saja.

Dong-il menunjukkan cinta dengan caranya sendiri. Dan karena drama ini sangat relatable dengan kehidupan kita—terutama generasi 90an—sosok Dong-il akan selalu mengingatkan kita pada ayah-ayah kita di rumah. Yang terasa jauh dari anak-anaknya, kadang bahkan bersikap keras, tapi diam-diam mencintai kita…

Kim Chang-gul Weightlifting Fairy Kim Bok-joo

(Streaming: Netflix)

Sebagai atlet angkat besi, Kim Bok-joo bertarung dengan banyak hal. Jadwal latihan dan kompetisi, cinta pertama dan patah hati, hingga penurunan performa. Untungnya, dia punya appa yang sangat suportif, Kim Chang-gul. Tokoh yang diperankan Ahn Gil-kang itu akan melakukan apa saja untuk memastikan Bok-joo meraih mimpinya.

Chang-gul sendiri mantan lifter. Yang kini membuka toko ayam goreng. Ia kerap mengirim ayam gratis buat Bok-joo dan teman-teman latihan dia. Karena ia tahu, itu akan mengangkat mental dan semangat putrinya. Ketika Bok-joo kehilangan motivasi, Chang-gul sama sekali tidak memaksa dia untuk terus berlatih. Malah, ia menyuruh gadis itu break.

Ada momen ketika Bok-joo pergi ke klinik diet. Gara-gara dia naksir sang pelatih. Sang ayah marah besar. Sebab, itu bukan Bok-joo banget. Namun, sesudahnya, Chang-gul merasa bersalah juga. Karena ia tiba-tiba menyadari. Betapa pun perkasa fisik putrinya, Bok-joo adalah gadis biasa. Yang sedang jatuh cinta. Chang-gul meminta maaf dengan memberikan sebuah lipstik.

Han Jeong-woo Move to Heaven

(Streaming: Netflix)

Han Jeong-woo (diperankan bintang hallyu generasi pertama Ji Jin-hee) hanya tampil sebentar saja di serial berdurasi 10 episode ini. Namun, tidak bisa dimungkiri, ia adalah salah seorang ayah terbaik di jagat K-drama. Selama hampir 15 tahun, ia sendirian membesarkan anak yang istimewa. Yakni Han Geu-ru, anak jenius yang memiliki sindrom Asperger.

Orang tua yang lengkap saja sulit membesarkan anak spesial. Namun, ia harus melakukannya seorang diri. Setelah sang istri meninggal karena kanker. Ajaibnya, ia bisa mengasuh Geu-ru menjadi anak yang mandiri. Memang, hingga berusia 20 tahun, Geu-ru masih membutuhkan wali. Namun, Geu-ru sejatinya sangat kapabel mengurus diri sendiri.

Sumber: