Seoul Gagas SIM untuk Pesepeda
AMEG - Tentu, namanya tidak akan menjadi SIM alias surat izin mengemudi. Apalagi surat izin mancal (mengayuh). Tetapi, yang jelas pemerintah Kota Seoul, Korea Selatan, akan memperkenalkan sistem sertifikasi keselamatan sepeda mulai akhir bulan ini. Mereka sedang berupaya mengurangi kecelakaan terkait sepeda.
Melalui sertifikasi itu, para pesepeda juga akan mendapat banyak manfaat. Misalnya, doskon untuk layanan berbagai sepeda publik, Ttareungyi.
Menurut Pemerintah Metropolitan Seoul pada Kamis (24/6), pelamar yang ingin memperoleh sertifikasi harus mengikuti tes berkendara tertulis dan praktik. Itu mirip syarat-syarat permohonan SIM. Tes tersebut didasarkan standar yang baru ditetapkan kota tersebut untuk keselamatan sepeda.
Tes tertulis akan mengevaluasi pemahaman tentang sepeda, undang-undang lalu lintas, sinyal tangan, struktur sepeda, daftar periksa keselamatan sebelum mengendarai sepeda, teori berkendara, dan kewarasan (akal sehat). Komponen praktik terdiri atas tes fungsional yang mengevaluasi kemampuan pengendara untuk melakukan start dan stop yang aman, melakukan isyarat tangan yang jelas, mengemudikan sepeda, dan berhenti secara darurat.
Mempertimbangkan pembelajaran dan kemampuan fisik peserta tes, sertifikasi itu dibagi menjadi dua kategori. Yakni, mereka yang berusia 9 hingga 12 tahun dan mereka yang berusia 13 tahun ke atas.
Soal diskon Ttareungyi akan dibahas akhir bulan ini setelah jajak pendapat dari warga kota dibahas anggota DPRD setempat.
Rencananya, sertifikasi keselamatan sepeda akan berlaku selama dua tahun dengan opsi perpanjangan. Jika sertifikat pengendara kedaluwarsa tanpa perpanjangan, pemegangnya akan diminta untuk mengikuti tes lagi. (*)
Sumber: