Langganan Jadi Pelacur Rusia
Ketika sudah mulai dikenal di kalangan casting director, bukan berarti Allen langsung laris. Di drama Korea, peran buat aktor bule sangat terbatas. ’’Kalau enggak jadi pelacur Rusia, ya anggota mafia Rusia. Pokoknya cewek Rusia,’’ cerita Allen di Asian Boss.
’’Aku sampai punya satu folder khusus berisi foto-foto perempuan Rusia di komputerku. Foldernya kuberi nama ’Sexy Russian’. Buat referensi. Karena kebanyakan peran yang ditawarkan ke aku seperti itu,’’ papar Allen. Salah satu peran dia sebagai pelacur Rusia yang cukup terkenal adalah di film pendek berjudul Matriochka. Rilis pada 2018 lalu
Pada 2016, untuk kali pertama, dia mendapatkan peran di drama produksi besar. Yakni The K2, yang dibintangi Ji Chang-wook. Allen memerankan Raniya, translator asal Iran yang juga kekasih karakter Chang-wook. Namun, Raniya dibunuh. Cerita bergulir dari situ. ’’Aku memakai cadar, sehingga wajahku enggak kelihatan. Aku harus berakting murni dari mata,’’ papar Allen.
Peran di The K2 meyakinkan Allen, bahwa dia bisa survive di Korea. Setelah itu, dia sempat mendapat peran di Voice musim pertama (2017), Spring Turns to Spring (2019), dan beberapa episode Saturday Night Live. Lalu, yang paling besar, dia bermain sebagai Helena dalam drama populer When the Camellia Blooms.
Peran itulah yang makin memantapkan posisi dia di dunia hiburan Korea. Yang membuat wajah dia makin dikenal. Baik oleh fans maupun produser. Dan tak salah lagi, So Not Worth It bakal makin melontarkan popularitas dia. Terutama di mata fans internasional.
’’Bohong kalau aku bilang tidak kepingin kembali ke AS, dan berakting di Hollywood. Tapi sementara ini, aku sangat menikmati bekerja di Korea,’’ tutur Allen. ’’Meskipun tiap malam aku stres dan menangis-nangis di karpet kontrakan, semua ini worth it kok,’’ imbuh dia. (*)
Sumber: