Spanyol Sempat Konyol, Extra Time Baru Bisa Kalahkan Kroasia
AMEG - Keputusan mengubah line up, bukan tanpa alasan. Terbukti adu kontrastrategi terjadi. Bahkan saking gugupnya, pemain sekelas timnas Spanyol bisa berbuat konyol.
Pedri memberikan backpass terlalu deras kepada kiper Unai Simon. Akibatnya, sang penjaga gawang tak mampu mengontrol bola. Hingga meluncur deras ke gawangnya sendiri. Skor 0-1, gol bunuh diri membuat Spanyol tertinggal dari Kroasia.
baca :
https://ameg.id/kroasia-dan-spanyol-ubah-line-up-adu-kontrastrategi/
Kerja keras Tim Matador membangun mental, akibat gol bunuh diri. Hingga 18 menit dari ulah konyol Pedri, membuahkan hasil. Menit ke-38, sebuah serangan yang dibangun bisa dimaksimalkan oleh Pabol Sarabia menjadi gol. Skor imbang 1-1 dan tempo permainan sedikit berubah.
Pemain Kroasia mulai berani bermain sedikit terbuka dan berusaha membalas serangan Spanyol. Namun, sampai turun minum, skor belum berubah dan kedudukan kedua tim masih sama kuat 1-1.
Spanyol memastikan diri lolos ke perempat final EURO 2020 setelah berhasil menaklukkan Kroasia 5-3 dalam laga 16 Besar di Stadion Parken, Copenhagen, Denmark, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB.
Laga harus diselesaikan melalui perpanjangan waktu setelah di waktu normal kedua tim bermain imbang 3-3.
Pertarungan ketat dan seru serta saling kejar mengejar gol ditunjukkan oleh kedua tim sepanjang 2 x 45 menit.
Spanyol yang mengambil insiatif serangan bisa mendapatkan peluang melalui Morata. Sayang, sepakannya masih belum menemui sasaran. Tim Matador yang cukup dominan terus berusaha membuka peluang, tetapi disiplinnya barisan pertahanan Kroasia, membuat peluang demi peluang yang didapatkan, masih bisa diantisipasi lawan.
Saat pemain Spanyol menguasai bola, tekanan dilakukan. Untuk mengejar defisit gol, Sergio Busquets dan kawan-kawan semakin sporadis menyerang pertahanan Kroasia. Terhitung ada dua peluang dari Ferran Torres dan satu peluang dari Pedri yang masih bisa ditangkap sempurna oleh penjaga gawang Kroasia.
Pada babak kedua, Spanyol mencoba memaksimalkan serangan dari sektor sayap dan mendorong fullback mereka untuk lebih aktif naik masuk ke dalam kotak penalti mencari ruang.
Strategi itu rupanya berhasil, karena saat laga masuk menit ke-57, gol tercipta untuk Spanyol. Gol dihasilkan setelah Ferran Torres mampu mengirimkan umpan crossing yang matang kepada Azpilicueta. Bek sayap itu masuk membantu serangan dan mampu menyundul bola dengan sempurna.
Skor 2-1, kini Spanyol unggul. Pemain Kroasia merespon. Langsung menekan pertahanan Spanyol. Terhitung ada dua peluang dihasilkan melalui Ante Rebic dan Nikola Vlasic. Namun, performa gemilang Simon, mampu dua kali menangkap bola yang sudah tepat mengarah ke gawangnya.
Sumber: