10 Pemain Swiss Mampu Desak Spanyol Main Panjang

10 Pemain Swiss Mampu Desak Spanyol Main Panjang

Pada babak kedua, Swiss tampil lebih baik dan berani keluar menyerang. Sebaliknya, Spanyol mulai mengendurkan tekanan sehingga kondisi ini dimaksimalkan oleh Shaqiri dan kawan-kawan untuk mengembangkan permainan. 

Swiss yang terus memberikan tekanan, memang belum bisa menjebol gawang Spanyol. Namun, konsentrasi dan sikap mengentengken pemain Spanyol mulai terlihat, karena mereka sering kecolongan bola oleh Swiss. 

Tim Matador yang lengah dan tak memberikan tekanan tinggi itu, dimanfaatkan pemain Swiss untuk menyerang. Berawal Kesalahan pemain belakang Aymeric Laporte yang memotong bola umpan ke Freuler, namun bolanya mengenai rekannya sendiri, Pau Tores, dan memantul liar ke arah Freuler. 

Freuler kemudian menggiring bola dan melihat Shaqiri bergerak masuk ke kotak penalti, yang langsung diteruskan dengan umpan mendatarnya. Tanpa pikir panjang, Shaqiri menendang bola itu dengan baik. Gol! skor imbang 1-1 pada menit ke-68. 

Saat sedang semangat-semangatnya, Swiss memang sempat membuat ancaman kembali lewat Freuler. Sayang, sepakannya masih mudah diantisipasi oleh Unai Simon. Petaka bagi Swiss datang menit ke-77. 

Freuler dikartu merah, karena dianggap melanggar dengan keras pemain Spanyol. Dia diusir dan Swiss harus main dengan sepuluh orang. 

Meski demikian, keunggulan jumlah pemain itu tak bisa dimanfaatkan oleh Tim Matador. Sampai peluit tanda akhir babak kedua berbunyi, skor tetap imbang dan laga lanjut perpanjangan waktu.

Pada babak tambahan waktu ini, Spanyol langsung berusaha menekan pertahanan Swiss. Keunggulan jumlah pemain, menjadi Sergio Busquets dan kawan-kawan lebih leluasa menguasai bola dan membangun serangan.

Ada tiga peluang matang yang didapatkan oleh Spanyol di babak ini. Sementara, Swiss tak mendapatkan satu peluang sama sekali karena mereka memang harapan mereka untuk menyerang sudah tak ada. Dengan sepuluh pemain, tampak pemain-pemain Swiss tinggal berusaha membawa pertandingan ke babak adu penalti. 

Kans Spanyol pertama di babak perpanjangan waktu dihasilkan oleh Jordi Alba menit ke-98. Tetapi, Kiper Swiss Yan Sommer menepis sepakan tersebut. Kans Spanyol lainnya datang menit ke-103, tetapi lagi-lagi Sommer menepis sepakan Oyarzabal dari luar kotak penalti. 

Pertahanan yang rapat dari Swiss memang membuat pemain Spanyol sulit menyerang sampai masuk ke dalam kotak penalti. Karena itu banyak sepakan dari luar kotak penalti yang mereka lakukan. 

Apiknya performa kiper Yann Sommer belanjut pada menit ke 105 saat menangkap bola sepakan Oyarzabal dengan tepat. Babak pertama extra time berakhir, skor masih 1-1. 

Pada babak kedua perpanjangan waktu, Spanyol dikejutkan dengan permainan luar biasa dari Swiss. Kini mereka sempat mengambil insiatif serangan. Beruntung bagi Spanyol, kontrol dari Fassnacht tak sempurna dan bola keluar lapangan. 

Menit ke-110, Alba mendaptkan peluang matang saat Olmo mengirimkan umpan manis. Dia melepaskan sepakan kaki kirinya, tetapi masih tepat ke pelukan Sommer. Lagi-lagi, penjaga gawang Swiss membuat sebelas pemain Spanyol Frustrasi. 

Menit ke-111, Pelatih Spanyol Luis Enrique menarik Pau Torres, memasukkan Thiago Alcantara, Spanyol mengurangi jumlah beknya. Berusaha menekan sepuluh pemain Swiss untuk mencetak gol. 

Sumber: