Walikota Eri Cahyadi Siapkan Ratusan Peti Mati
AMEG - Mengantisipasi lonjakan kematian akibat Covid-19, Walikota Surabaya Eri Cahyadi memerintahkan Satgas Dinas PU Bina Marga dan Pematusan serta Satgas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) menyiapkan ratusan peti mati.
Peti mati tersebut dikerjakan di belakang Balaikota Surabaya atau di halaman Kantor Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah.
Pesan Eri Cahyadi kepada pekerja, tidak ada kata libur termasuk pembuatan ratusan peti mati tersebut. “Saya berharap peti ini tidak ada yang terpakai nanti, malah saya berharap tambah kurang korban Covid-19 di Surabaya," tuturnya.
Eri mengatakan ratusan peti mati yang dibuat akan dikirim ke tempat pemulasaran jenazah pasien Covid-19.
Pemkot membuat sendiri peti mati, sampai pengurusan jenazah dimandikan, dikafani dan dimasukkan dalam peti serta makamkan. "Jadi, inilah yang kami lakukan, apapun akan saya lakukan untuk warga Surabaya," kata Eri.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, menambahkan, dalam waktu sehari Satgas mampu membuat 50-100 peti mati dengan ukuran standar, yakni panjang 2,5 meter lebar 40-43 sentimeter, tinggi 50 sentimeter.
“Yang sudah selesai langsung dibawa ke Keputih. Karena di sana juga menjadi tempat pemulasaraan jenazah,” kata dia Minggu (4/7/2021).
Febriadhitya menyebut sejak Juni 2021 jumlah permintaan peti mati untuk pemakaman secara protokol kesehatan meningkat.
Data hingga tanggal 27 Juni 2021, sebanyak 490 pemakaman secara protokol kesehatan Covid-19.
Ia berharap warga masyarakat patuh prokes Covid-19.
"Jika kita sayang pada keluarga, tentu kita harus menjaga prokes, mari kita bersama-sama dan bergotong-royong melawan Covid-19,” pungkasnya. (*)
Sumber: