Masuk Bilik Uap Oksigen Cafe, Badan Segar Covid pun Hilang
Alat terapi uap herbal itu sengaja ditempatkan di cafe atas saran Daya Sundara, owner Exxel Mandiri pencipta bilik uap herbal "Sebelumnya, Pak Daya melakukan hunting. Dia melihat di cafe banyak dikunjungi orang. Sehingga dia berinisiatif untuk menaruh alat tersebut di cafe ini," kata Bambang.
Tak main-main, bilik uap terbuat dari bahan stainless steel, kaca akrilik dan berbagai alat lain. Sedangkan uap dihasilkan dari tungku yang didalamnya diberi air bercampur tanaman herbal. Uap itu disalurkan ke dalam bilik.
Menurut Bambang, alat ini bisa mendukung program pemerintah untuk memutus penyebaran virus korona yang semakin meluas ini. Karena itu, di saat PPKM Darurat ini banyak warga yang datang untuk terapi uang.
"Saya tidak bisa menolak karena warga yang datang ingin terhindar dari virus korona. Ada yang datang untuk pencegahan dan ada yang untuk penyembuhan," tutur Bambang. "Hasil testimoni yang pernah positif Covid, Alhamadulillah sekali beruap besoknya negatif," sambungnya.
Ia optimis, dengan cara menaruh alat tersebut di tempat-tempat keramaian seperti di pasar, pertokoan dan fasilitas umum lainnya, akan didatangi banyak orang. Maka sebaran Covid-19 bisa diminimalisir.
"Bayangkan saja, jika dalam satu hari, satu alat dikunjungi oleh 100 orang untuk melakukan terapi. Secara otomatis sudah bisa membantu memutus mata rantai persebaran Covid-19," katanya.
Di Oksigen Cafe, terapi uap herbal itu diberikan secara cuma-cuma alias gratis. Hal itu direspon baik oleh masyarakat.
"Masyarakat sangat antusias, terutama para mahasiswa yang banyak datang ke sini. Karena setelah satu kali mencoba, mereka ketagihan dan ingin mencoba lagi," ungkap dia.
Selain digemari para kawula muda juga disukai para lansia. Bahkan ada nenek usia 80 tahun setiap dua hari sekali datang terapi uap. Nenek ini mengaku merasakan efek luar biasa setelah melakukan terapi uap herbal. "Nenek itu ngakunya tidur jadi nyenyak, nafsu makan bertambah dan nafas menjadi lega," ungkap suami dari Lintang, penulis cerpen ini.
Salah satu penikmat uap herbal yang hadir di Oksigen Care, Kiai Rani mengaku, setelah terapi alat tersebut ia yang memiliki sinus, hidung menjadi lebih plong. Ia merasakan tubuhnya menjadi lebih segar dan fresh.
"Saya baru pertama kali ini mencoba alat tersebut. Saya kira bau uap herbalnya menyengat. Namun setelah di coba baunya tidak menyengat dan cenderung segar," katanya.
Ia ceritakan, ketika masuk ke dalam bilik uap herbal rasanya seperti melakukan sauna. Banyak keringat keluar dari dalam tubuh. Setelah keluar dari bilik, keringat itu langsung hilang. (*)
Sumber: