Diberondong Serangan, Italia Sukses Tahan Matador Hingga Menang Adu Penalti

Diberondong Serangan, Italia Sukses Tahan Matador Hingga Menang Adu Penalti

AMEG -  Laga semifinal EURO 2020 yang mempertemukan Italia vs Spanyol di Stadion Wembley, London, Rabu (7/7/2021) berakhir untuk kemenangan Italia melalui adu penalti. Usai kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. 

Spanyol pertama kalinya bermain tanpa Alvaro Morata di starting line up. Peran striker Juventus itu digantikan Dani Olmo. Sementara absennya Pablo Sarabia ditambal Mikel Oyarzabal yang untuk kali pertama tampil sebagai starter.  
Dikubu Italia, posisi Leonardo Spinazzola yang juga harus absen digantikan Emerson Palmieri. 

Jalannya pertandingan, sesuai prediksi, Spanyol seperti biasa memegang kendali. Sepuluh menit pertama, skuad asuhan Luis Enrique menerapkan permainan tika-taka. Umpan-umpan pendek guna menembus pertahanan Italia.  
Namun, rapatnya pertahanan Gli Azzurri membuat serangan yang dibangun Spanyol kerap mentah sebelum mencapai kotak penalti lawan. 

Pada menit ke-13 Pedri sodorkan umpan ke dalam kotak penalti Italia, tetapi sayang kontrol bola yang kurang baik dari Oyarzabal membuat peluang tersebut terbuang sia-sia.

Menit ke-15 giliran Ferran Torres yang mendapat peluang. Ia mengecoh Jorginho sebelum melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tetapi bola masih menyamping dari gawang Gli Azzurri. 

Lima menit berselang kiper Spanyol Unai Simon nyaris melakukan blunder. Simon terlalu cepat mengambil keputusan keluar dari gawangnya guna merebut umpan terebosan Ciro Immobile. Bola kemudian disambar Federico Chiesa dan mengoper ke Nicolo Barella. 

Beruntung, ada Sergio Busquets yang menghalau upaya Barella untuk menjebol gawang Spanyol. 
Penyelamatan gemilang dilakukan kiper Italia Gianluigi Donarruma pada menit ke-24 saat menghalau tembakan Dani Olmo dari dalam kotak penalti usai sebelumnya terjadi kemelut di depan gawang Gli Azzurri. 

Sisa menit babak pertama, Spanyol terus mengurung pertahanan Italia. Namun, rapatnya pertahanan lawan membuat tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum. 

Spanyol tercatat memiliki penguasaan bola hingga 64 persen di babak pertama, dengan melepaskan tiga tembakan, satu on target, dua off target. Sementara Italia hanya melesatkan satu tembakan off target. 

Memasuki babak kedua. Baik Spanyol maupun Italia main lebih terbuka untuk mencari gol pertama. Tim Matador memperoleh peluang menit ke-52 melalui Sergio Busquets usai menerima sodoran umpan Mikel Oyarzabal. Sayang percobaan kapten Spanyol itu belum berbuah gol karena tembakannya masih melambung dari gawang Italia.

Semenit berselang giliran Italia mengancam. Kali ini melalui upaya Federico Chiesa. Tetapi bola sepakannya masih bisa diamankan Unai Simon. Chiesa akhirnya bisa memecah kebuntuan Italia di laga ini lewat golnya pada menit 60'. 
Lewat serangan balik cepat, Lorenzo Insigne kirimkan umpan menuju Ciro Immobile. Tapi bola bisa dipotong bek Spanyol Aymeric Laporte. 

Bola liar coba dikuasai Chiesa sebelum ia melepaskan tembakan melengkung ke pojok kanan gawang Spanyol. Tak mampu dijangkau Unai Simon, Italia unggul 1-0. 

Dalam posisi tertinggal, Luis Enrique akhirnya memasukan Alvaro Morata menggantikan Ferran Torres di menit 62'. Menit 65' Spanyol hampir menyamakan kedudukan. 

Umpan Koke menuju Oyarzabal yang tak terkawal hampir menjebol gawang Italia andai pemain Real Sociedad itu lebih cepat dalam menyundul bola. Unai Simon tampil cukup baik di laga ini usai menggagalkan dua peluang Italia pada menit 68' dan 79' lewat upaya Domenico Berardi. 

Sumber: